SHARING SESSION “TRANSFORMASI DIGITAL INDUSTRI TRANSPORTASI MELALUI OPTIMALISASI MANAJEMEN BIG DATA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TRANSPORTASI”

Narasumber : Bapak Dr. Hananto Prakoso (Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat)

Kegiatan Sharing Session dibuka oleh Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Bapak Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T., S.SiT., M.T., IPM. Bapak Direktur menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-sebarnya atas ilmu luar biasa yang diberikan oleh narasumber kepada Politeknik Transportasi Darat Bali mengenai pemanfaatan Big Data dalam Dunia Transportasi. Diharapkan dengan ilmu yang diberikan melalui kegiatan sharing session ini dapat menambah wawasan serta pengalaman bagi para audiens mengetai Big Data.

Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh Bapak Adrian Pradana, S. T., M.SI. sebagai moderator. materi yang disampaikan oleh narasumber bertema “Pemanfaatan Big Data Transaksi Dan Location Base Service Dalam Rangka Memperbaiki Proses Perencanaan Transportasi” . Materi yang disampaikan mencakup pengertian mengenai big data transaksi, location base service. perubahan paradigma mengenai cara pengumpulan data yang awalnya manual ke arah yang lebih valid dengan memanfaatkan big data. serta output yang didapat dari big data yang kemudian dimanfaatkan sebagai acuan dalam pembangunan transportasi.

Digital Industri Transportasi Melalui Optimalisasi Manajemen Big Data untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Transportasi :
Big data transaksi merupakan kumpulan data yang dihasilkan dari aktivitas transaksi dalam sistem bisnis atau layanan. Location base service adalah layanan yang menyediakan informasi atau fungsi yang bergantung pada lokasi geografis dari pengguna. Contoh databese MRT, Transjakarta yang memiliki jumlah data masuk ribuan perharinya. Referensi “location-base services (LBS) Data for transit planning and operations. Perubahan paradigma : Transfortasi digital penyiapan data pergerakan. Semula berupa survei primer (home interview/road side interview survey) : menjadi analisis big data (database, aplikasi dan data scientist).


Bagaimana merubah paradigma : Sumber daya manusia yang berkompeten (penyiapan data scientist), Penyiapan aplikasi (open source R, SAS 9.4), Penarikan big database (Operator angkutan umum dan seluler).
Dampak, Output : tersedianya matriks asal tujuan (stasiun-stasiun, desa-desa, provinsi-provinsi. Outcome : kapasitas dan layanan infrastruktur transportasi menjadi lebih tepat guna.


Pengetahuan mengenai big data berbasis telpon seluler dalam menentukan pergerakan masyarakat diciptakan dikarenakan survei awal untuk menentukan data primer memerlukan waktu yang lama, biaya yang besar, dan kevalidan datanya yang tidak terlalu dapat dipercaya karena menggunakan sample.


Hasil dari data asal tujuan di big data ini digunakan untuk penentuan infrastruktur transportasi yang diperlukan (misal daerah dengan mobilitas tinggi di jakarta maka dibangunlah MRT).

Pemanfaatan Big Data yang sangat membantu dalam sektor transportasi. Salah satunya dalam membantu pembuatan data asal tujuan yang berperan dalam penentuan pembangunan infrastruktur dan penentuan rute transportasi yang ideal.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh para narasumber dan audiens. serta kegiatan terakhir diisi dengan penyerahan sertifikat dan sesi poto Bersama.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu memperluas wawasan para audience terkait pemanfaatan big data dalam dunia transportasi untuk penentuan pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik.

materi narasumber bisa diakses pada tauran berikut :

link materi

KULIAH UMUM DENGAN TEMA “ISSUE IMPLEMENTASI RENCANA UMUM NASIONAL KESELAMATAN (RUNK)”

 

Kuliah Umum Poltrada Bali: Meningkatkan Keselamatan Transportasi Melalui Implementasi RUNK
Narasumber :
1. Ibu Prof. Dr. Elly Sinaga, M.Sc (Presiden Indonesia Road Safety Partnership (IRSP))
2. Bapak Encik Faizal Redza Redzuan (Senior General Manager Terminal Bersepadu Selatan (TBS) Malaysia)

Tabanan, 25 November 2024. Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan transportasi yang aman dan modern dengan menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK)”. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada Senin, 25 November 2024, pukul 09:30 WITA.

Acara diawali dengan opening speech dari Direktur Poltrada Bali, Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T., S.Si.T., M.T., IPM., yang menekankan pentingnya peran institusi pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul di sektor transportasi darat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) adalah langkah strategis untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

Kuliah umum ini menghadirkan dua pembicara terkemuka yang berbagi pengalaman dan wawasan mendalam:
1. Prof. Dr. Elly Sinaga, M.Sc., Presiden Indonesia Road Safety Partnership (IRSP).
Beliau mengulas pentingnya RUNK sebagai kerangka strategis untuk meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia, dengan pendekatan berbasis data, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor. Narasumber menjelaskan “Modernisasi Terminal di Indonesia” yang mencakup cara untuk mengatur terminal, desain terminal yang disesuaikan dengan kepentingan jaringan, diperlukannya integrasi antar moda pada terminal, terminal harus mempunyai aksesibilitas, dan diperlukannya networking yang kuat.

 

2. Encik Faizal Redza Redzuan, Senior General Manager Terminal Bersepadu Selatan (TBS) Malaysia.
Dalam paparannya yang bertema “Pengembangan dan Modernisasi Terminal”, beliau berbagi pengalaman terkait pengelolaan terminal modern di Malaysia, yang dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan terminal di Indonesia. Penerapan “Integrated Modern Terminal Terpadu Selatan (TBS) in Malaysia” yang mencakup Peran TBS sebagai solusi untuk berbagai permasalahan, serta diperhatikannya seluruh fasilitas dan aspek di TBS yang diperuntukan untuk penumpang, driver dan operator.

Kuliah umum ini merupakan wujud nyata dedikasi Poltrada Bali dalam mendukung pengembangan sektor transportasi darat, khususnya dalam aspek keselamatan dan modernisasi. Melalui kolaborasi dengan para ahli dan praktisi, Poltrada Bali terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan transportasi Indonesia.

Mari bersama menciptakan transportasi darat yang lebih baik, aman, dan berkelanjutan!

Mater narasumber bisa diakses pada tautan berikut :

Paparan Materi

 

Kuliah Umum dengan Materi ” PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN TRANSPORTASI PERKOTAAN JAKARTA”

Narasumber : Bapak Dr. Ir Haris Muhammadun, ATD, MM, IPU

Pada Rabu, 6 November 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan Materi “Problematika Dan Tantangan Transportasi Perkotaan Jakarta”. Kegiatan kuliah umum kali ini mengundang pembicara Bapak Dr. Ir Haris Muhammadun, ATD, MM, IPU selaku Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta. Kuliah Umum ini dihadiri oleh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan Dosen di lingkungan Poltrada Bali.


Dalam penyampaian materi, Narasumber menyampaikan isu Permasalahan Transportasi Darat diantaranya yaitu Masalah Keselamatan Lalu Lintas, Masalah Logistik Nasional, Kemacetan Lalu Lintas, Kualitas Lingkungan dan Efek Gas Rumah Kaca. Untuk menghadapi kondisi-kondisi permasalahan tersebut, perlu restrukturisasi mindset.
Poin penting dalam restrukturisasi mindset: Pahami Keunggulan, Berikan pembeda utama yang dimiliki, Fokus pada Tujuan yang telah direncanakan dan dapat memisahkan hal yang sudah sesuai dan yang belum sesuai, Tentukan Target Pasar yang tepat dan memberikan nilai tambah pada output untuk meyakinkan calon klien, Berikan Keuntungan Kepada Klien, Perluas jaringan (Network), Promosi-Iklan (melalui website, curiculum vitae, potofolio) agar klien familiar dengan produk, Konsisten Dalam Strategi (untuk membangun kepercayaan klien), Bangun Personal, Bangun Terus komunikasi (bangun komunikasi jang jelas, singkat, dan terfokus, serta singkirkan hal yang dapat merusak nama baik).


Dengan melaksanakan restrukturisasi mindset dapat menciptakan individu yang unggul terkhususnya di bidang transportasi. Yang mana individu tersebut nantinya dapat menangani berbagai permasalahan transportasi yang ada seperti permasalahan lalu lintas, permasalahan logistik nasional, kemacetan lalu lintas, dan masalah kualitas lingkungan akibat permasalahan transportasi tersebut.


Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi agar selalu semangat dalam menjalani pendidikan.

Materi Narasumber tersedia pada tautan berikut.

Video kegiatan tersedia pada tautan berikut.

SARASEHAN dengan tema “Inovasi Transportasi Darat: Permasalahan Transportasi Darat di Perkotaan dan Solusi Berbasis Teknologi Cerdas”


Pada Rabu, 6 November 2024 Poltrada Bali melaksanakan SARASEHAN yang bertema “Inovasi Transportasi Darat: Permasalahan Transportasi Darat di Perkotaan dan Solusi Berbasis Teknologi Cerdas” dengan mendatangkan beberapa narasumber luar biasa diantaranya :
1. Bapak Amirullah, S.Si.T., M.M.Tr. dan Bapak Tri Wahyu Wicaksono (Direktur Sarana Transportasi Jalan)
2. Ibu Iis Ratna Komala, S.Sos., MUP. (Sekretaris DPMPTSP Kab. Bandung)
3. Ibu Juliana Sofhia Damu FCILT (Vice President The Chartered Institute of Logistics and Transport)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Bapak Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T., S.SiT., M.T., IPM. yang menyampaikan apresiasi atas ilmu luar biasa yang diberikan oleh para narasumber kepada Politeknik Transportasi Darat Bali.


Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh Bapak Ahmad Soimun, S.T., M.T selaku moderator. Pemaparan diawali oleh Bapak Amirullah, S.Si.T., M.M.Tr. dan Bapak Tri Wahyu Wicaksono dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan yang mengangkat tema: “Kebutuhan Kompetensi SDM Dalam Bidang Transportasi Darat Untuk Meningkatkan Efisiensi Pergerakan Orang dan Barang di Era Digital 5.0”. Pada Materi ini, Narasumber menyampaikan Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital 5.0, beberapa kompetensi SDM yang perlu dikembangkan antara lain: 1. Kompetensi Teknologi dan Digitalisasi (Pengoperasian Sistem Berbasis Teknologi, Data Analytics, Keterampilan dalam IoT, Pemrograman dan Automasi); 2. Kompetensi Manajerial dan Logistik (Perencanaan dan Pengelolaan Rute, Manajemen Transportasi Cerdas, Keterampilan Manajerial dalam Pengelolaan Armada); 3. Kompetensi Keamanan dan Keselamatan (Keamanan Siber dalam Transportasi, Keselamatan Pengemudi dan Penumpang); 4. Kompetensi Komunikasi dan Kerjasama Tim (Kolaborasi Antar Lintas Sektor, Kemampuan Komunikasi Digital). Maka dari itu diperlukan adanya Langkah strategi untuk meningkatkan kompetensi SDM di Bidang Perhubungan Darat diantaranya mengadakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, kerjasama dengan industri dan pemerintah, dan adaptasi terhadap teknologi terbaru.


Dilanjutkan oleh narasumber Ibu Iis Ratna Komala, S.Sos., MUP. (Sekretaris DPMPTSP Kab. Bandung) yang mengangkat tema: “Tantangan dan Peluang Investasi Transportasi Darat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Era Digitalisasi”. Dalam paparannya, Narasumber menyampaikan Investasi berperan penting dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan. Tantangan investasi transportasi salah satunya adalah rasio cadangan devisa pada suatu negara yang dimana merupakan indikator utama yang mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan mempertahankan neraca pembayaran yang sehat.


Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber Ibu Juliana Sofhia Damu FCILT (Vice President The Chartered Institute of Logistics and Transport) dengan mengangkat tema: “Peran Teknologi Digital Transportasi dalam Sistem Logistik untuk Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok”. Beliau menyampaikan dalam paparannya, Penerapan teknologi digital ini dapat digunakan dalam sistem logistic untuk memberikan revolusi teknologi dalam transportasi terutama logistic. Teknologi digital ini dapat diterapkan dalam berbagai trsnsportasi baik darat, laut, dan udara. Adanya digitalisasi di sektor transportasi merupakan Solusi tepat untuk memberikan pelayanan public yang efektif dan efisien, selain itu juga memastikan adanya transparansi dalam proses pelayanan.


Dengan adanya kegiatan sarasehan ini, diharapkan mampu memperluas wawasan, meningkatkan kerjasama, dan menciptakan individu yang memiliki pemahaman tinggi terkait transportasi. Kita sebagai generasi muda saat ini transformasi digital sangat dibutuhkan terutama dalam bidang transportasi darat.

Materi Narasumber tersedia pada tautan berikut.
Video kegiatan tersedia pada tautan berikut.

Sosialisasi Anti Korupsi dengan tema “Bersatu Melawan Korupsi Membangun Masa Depan Yang Lebih Cerah”

Pada Senin, 04 November 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dengan tema “Bersatu Melawan Korupsi Membangun Masa Depan Yang Lebih Cerah”. Kegiatan sosialisasi diadakan oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali dan dibawakan oleh Narasumber Bapak Eka, dimoderatori oleh Bapak Bebry selaku Kasi IV Bidang Pengamanan Pembangunan Strategis. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan Dosen di lingkungan Poltrada Bali.

Dalam penyampaian, Narasumber menjelaskan yang termasuk korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Disampaikan sesuai UU RI No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah mengelompokkan Korupsi menjadi 7 Jenis utama, yaitu Merugikan Keuangan Negara, Suap menyuap, Penggelapan dalam jabatan, Pemerasan, Perbuatan curang, Benturan kepentingan dalam pengadaan, Gratifikasi.

Ada 2 (dua) Dampak besar Korupsi yaitu dampak Ekonomi dan dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat. Dampak Ekonomi diantarnya Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi, Penurunan produktivitas, Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik, Menurunya pendapatan dari sektor pajak, Meningkatnya hutang negara. Kemudian Dampak Sosial dan Kemiskinan masyarakat diantaranya Pengentasan kemiskinan berjalan lambat, Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, Terbatasnya kases bagi masyarakat miskin, Meningkatnya angka kriminalitas.

 

 

Kejaksaan Republik Indonesia merupakan salah satu Lembaga Penegak hukum yang diberikan kewenangan berdasarkan Undang-Undang untuk melakukan pemberantasan korupsi baik melalui upaya penindakan (represif) maupun melalui upaya pencegahan (preventif). Dalam upaya pencegahan (preventif) perlu ditanamkan sejak dini mengenai Pendidikan anti korupsi dan penanaman nilai-nilai integritas kepada generasi muda.

Ada sembilan nilai integritas yang perlu ditanamkan kepada generasi muda, antara lain : Jujur, Disiplin, Tanggung jawab, Mandiri, Kerja keras, Sederhana, Berani, Peduli, dan Adil. Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi di dalam melawan korupsi sesuai tema sosialisasi “Bersatu Melawan Korupsi Membangun Masa Depan Yang Lebih Cerah”.

Materi Narasumber tersedia pada tautan berikut.

Kuliah Umum dengan Judul “Mempersiapkan SDM yang Unggul dan Kompetitif”

Narasumber :
Ibu Ida Hidayati (Executive Vice President of Training and Education PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Pada Kamis, 17 Oktober 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan Judul “Mempersiapkan SDM yang Unggul dan Kompetitif”. Kegiatan kuliah umum kali ini mengundang pembicara Ibu Ida Hidayati selaku Executive Vice President of Training and Education PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kuliah Umum ini dihadiri oleh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan Dosen di lingkungan Poltrada Bali.

Dalam Kuliah Umumnya, Ibu Ida mengenalkan PT KAI lebih rinci, mencakup Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan. PT KAI juga menerapkan Core Value AKHLAK yang menjadi landasan dalam mentransformasi Human Capitalnya. AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Narasumber menyampaikan PT. KAI terus meningkatkan inovasi dan integritas adalah kunci untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi. Dengan berfokus pada pendidikan yang berkualitas dan pengembangan keterampilan, kita dapat membentuk pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global.

Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi agar selalu semangat dalam menjalani pendidikan. Narasumber mengajak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan kolaborasi, sehingga setiap individu dapat mengoptimalkan potensi mereka. Dengan komitmen ini, kita bukan hanya mempersiapkan generasi yang siap bersaing, tetapi juga generasi yang peduli dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tautan video kuliah umum klik disini.

Materi Kuliah umum klik disini.

Kuliah Umum dengan Materi “Introduksi Perencanaan Jalan Berkeselamatan”

Narasumber : Bapak Ir. Tri Tjahjono, M. Sc (Eng)., Ph. D  (Dosen Universitas Indonesia)

Pada Senin, 30 September 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan Materi ” Introduksi Perencanaan Jalan Berkeselamatan  (Introduction To Safe Road By Design)”. Kegiatan kuliah umum kali ini mengundang pembicara Bapak Ir. Tri Tjahjono, M. Sc (Eng)., Ph. D  (Dosen Universitas Indonesia). Kuliah Umum ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa/i dan seluruh Dosen di lingkungan Poltrada Bali.

Dalam penjelasannya narasumber menyampaikan tujuan dari diadakannya kegiatan kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan pemahamam mahasiswa/i dan dosen terkait Perancangan jalan yang berkeselamatan (safe road design) dengan meninjau aspek-aspek hukum, teknis, dan contoh nyata dari kasus kecelakaan di Indonesia.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan Terdapat dua konsep dalam rancangan jalan Berkeselamatan, yaitu self-explaining atau positive guidance dan forgiving. Tujuannya untuk dapat mereduksi kecelakaan dan sekaligus tingkat keparahan korban akibat dari kecelakaan tersebut.

Self-explaining merujuk pada kondisi jalan yang diciptakan sedemikian rupa sehingga semua pengemudi memahami kondisi geometrik dan kondisi lingkungan jalan di depannya dengan batas kecepatan yang Berkeselamatan dan disampaikan melalui perambuan dan marka. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kejadian kecelakaan dengan arahan yang positif. Sementara itu, forgiving merujuk pada konsep desain jalan yang mampu melindungi pengemudi dan penumpang kendaraan dari konsekuensi yang parah, seperti kematian atau luka berat, jika kecelakaan tidak dapat dielakan. Toleransi manusia terhadap benturan tabrakan menjadi penting dalam rancang bangun.

Secara singkat, self-explaining bertujuan untuk mengurangi kesalahan pengemudi, sedangkan forgiving bertujuan untuk meminimalisasi konsekuensi jika kecelakaan tetap terjadi.”

Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi agar selalu semangat dalam menjalani pendidikan.

 

Tautan video kuliah umum terdapat pada link berikut.

Materi Kuliah umum bisa diunduh pada link berikut. 

Kuliah Umum dengan Judul “What you need to know (heads up) for new coming Logistic and Transportasion”

 

Narasumber :
1. Bapak Ir. Andre Mulpyana, BSIE, MSIE, IPU. (Tenaga Ahli Menteri Perhubungan)
2. Bapak Maino Dwi Hartono, S.TP., M.P. (Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan)

Pada Rabu, 18 September 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan Judul “What you need to know (heads up) for new coming Logistic and Transportasion”. Kegiatan kuliah umum kali ini mengundang pembicara Bapak Ir. Andre Mulpyana, BSIE, MSIE, IPU. selaku Tenaga Ahli Menteri Perhubungan dan Bapak Maino Dwi Hartono, S.TP., M.P. selaku Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kuliah Umum ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan seluruh Dosen di lingkungan Poltrada Bali.

Dalam penjelasannya narasumber menyampaikan tujuan dari diadakannya kegiatan kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan pemahamam mahasiswa/i dan dosen mengenai mengenai peran transportasi dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial, serta tren logistik dan transportasi masa kini yang dipengaruhi oleh teknologi. Transportasi memainkan peran penting dalam memfasilitasi pergerakan barang dan orang, mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pengembangan infrastruktur.

Transportasi memiliki 3 peran penting terkait ekonomi politik dan sosial :
Peran Ekonomi
– Memberikan kemampuan orang atau barang untuk berpindah antar area atau komunitas
– Merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menjadi sumber pekerjaan, mendukung pariwisata, dan mendukung pengembangan real estate


Peran Politik
– Hubungan konsesi Sarana
– Hubungan Moda Transportasi dan Logistik dan sarana

Peran Sosial
– Perwakilan budaya dan komunitas lokal
– Lingkungan yang aman dan sehat

Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi agar selalu semangat dalam menjalani pendidikan.

Kuliah Umum dengan Tema “Penerapan Project Based Learning”

Narasumber : Hendawan Soebhakti, ST., MT.
Instansi : Politeknik Negeri Batam

Pada Rabu, 11 September 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Penerapan Project Based Learning”. Kegiatan kuliah umum kali ini mengundang pembicara Bapak Hendawan Soebhakti, ST., MT. dari Politeknik Negeri Batam. Kuliah Umum ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan seluruh dosen di lingkungan Poltrada Bali.


Dalam penjelasannya narasumber menyampaikan tujuan dari diadakannya kegiatan kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan pemahamam mahasiswa/i dan dosen mengenai pembelajaran berbasis project melalui model CDIO (Conceive, Design, Implement, Operate). CDIO (Conceive, Design, Implement, Operate) adalah sebuah kerangka yang terstruktur untuk menciptakan produk atau sistem melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Tahap pertama, Conceive, melibatkan identifikasi kebutuhan pelanggan, aspek teknis, regulasi, dan peluang bisnis. Tahap Design mencakup perencanaan, perhitungan biaya, pembuatan gambar rancangan, dan algoritma. Di tahap Implement, dilakukan perencanaan dan penganggaran, penetapan, pelaksanaan, serta pelaporan dan pemeriksaan hasil. Terakhir, di tahap Operate, produk atau sistem dipasarkan, dikirimkan, dilatih penggunaannya, serta dipelihara.

Kerangka CDIO menekankan pengajaran yang mencakup pengetahuan disiplin, keterampilan profesional, interpersonal, dan keterampilan pengembangan produk. Pendekatan ini beriringan dengan Outcome Based Education (OBE) yang memusatkan perhatian pada hasil pembelajaran yang jelas, di mana evaluasi dilakukan berdasarkan bukti pencapaian siswa dan fleksibilitas dalam proses belajar. Pembelajaran Berbasis Masalah atau Proyek (PBL) juga berperan penting dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis, analisis, evaluasi, dan inovasi melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan masalah nyata.

Materi Kuliah Umum : klik disini