Category: Berita

Cilincing, 24 Maret 2025 – Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui sosialisasi dengan tema “Petunjuk Teknis Mobil Barang Pengangkut Peti Kemas.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para pemilik dan pengemudi kendaraan angkutan barang, mengenai pentingnya kepatuhan terhadap standar teknis dalam operasional mobil barang pengangkut peti kemas. Acara ini berlangsung di Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Cilincing, Jakarta Utara, dan mendapat sambutan positif dari pihak UP PKB serta masyarakat setempat.

Dalam kegiatan ini, Tim PKM Poltrada Bali menyampaikan berbagai materi edukatif terkait spesifikasi teknis mobil barang pengangkut peti kemas. Peserta diberikan pemahaman mengenai peraturan dan standar yang harus dipenuhi, termasuk sistem penguncian peti kemas, daya dukung rangka kendaraan, serta kelayakan ban dan rem. Selain itu, sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya pemenuhan standar keamanan dalam rangka mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya yang diakibatkan oleh muatan yang tidak terikat dengan baik atau kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan.

Tidak hanya teori, peserta juga mendapatkan demonstrasi langsung terkait prosedur pemeriksaan kendaraan sebelum beroperasi, teknik pemasangan pengunci peti kemas yang sesuai standar, serta cara memastikan distribusi beban yang aman pada kendaraan. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai aspek teknis ini, diharapkan pengemudi dan pemilik kendaraan dapat lebih bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan di jalan.

Sepanjang acara, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Banyak pertanyaan diajukan terkait penerapan regulasi serta praktik terbaik dalam pengoperasian mobil barang pengangkut peti kemas. Pihak UP PKB Cilincing mengapresiasi inisiatif Tim PKM Poltrada Bali dan menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di sektor transportasi barang.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pemilik dan pengemudi kendaraan angkutan barang dapat lebih memahami serta menerapkan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, sehingga dapat menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, tertib, dan efisien. Poltrada Bali terus berkomitmen dalam memberikan edukasi serta mendorong peningkatan kualitas keselamatan transportasi darat di Indonesia.

Tangerang, 21 Maret 2025 – Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) bersama Tim Penguji Kota Tangerang berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Sosialisasi Pentingnya Inspeksi Rem Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran” di Terminal Poris Plawad. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi dan pengelola armada tentang pentingnya pemeriksaan rem kendaraan guna memastikan keselamatan selama perjalanan mudik.

Menjelang arus mudik Lebaran, jumlah kendaraan yang beroperasi meningkat signifikan, sehingga kondisi teknis kendaraan, terutama sistem pengereman, harus dalam keadaan optimal untuk menghindari risiko kecelakaan. Dalam sesi sosialisasi, pengemudi, pengelola armada bus, serta masyarakat pengguna transportasi umum diberikan pemahaman mengenai peran krusial sistem pengereman dalam keselamatan perjalanan, serta langkah-langkah pemeriksaan berkala yang perlu dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, petugas UPT PKB, mahasiswa dan akademisi Poltrada Bali, serta pengemudi angkutan umum  yang akan melaksanakan mudik. Kegiatan ini menekankan bahwa rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat kendaraan melaju di jalan menurun atau dalam kondisi lalu lintas padat. Oleh karena itu, pemeriksaan sistem pengereman menjadi salah satu aspek utama dalam memastikan kendaraan tetap aman dan layak jalan.

Hal yang disampaikan dalam sosialisasi meliputi:
1. Tanda-tanda sistem rem bermasalah, seperti suara berdecit, pedal rem yang terasa lebih dalam dari biasanya, serta getaran saat pengereman.
2. Pentingnya pemeriksaan minyak rem dan kondisi kampas rem, termasuk prosedur pengecekan sederhana yang dapat dilakukan oleh pengemudi sebelum berangkat.
3. Dampak kegagalan sistem pengereman terhadap keselamatan berkendara, termasuk kasus kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong.
4. Prosedur pengujian rem di UPT PKB, sebagai bagian dari uji kelayakan kendaraan yang wajib dilakukan secara berkala.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi inspeksi rem langsung pada kendaraan, di mana mahasiswa Poltrada Bali Program Studi Diploma III Teknologi Otomotif yang sedang melaksanakan magang di UPT PKB Kota Tangerang turut serta dalam simulasi pemeriksaan rem kendaraan. Mereka membantu menunjukkan cara sederhana memeriksa minyak rem, ketebalan kampas rem, serta performa pengereman kendaraan. Serta pembagian sticker yang ditempelkan pada kendaraan yang akan melaksanakan mudik sebagai pengingat dan mempermudah pengemudi sebelum mengendarai kendaraan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap pemeriksaan rem kendaraan sebelum perjalanan jauh, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran arus mudik yang aman, nyaman, serta selamat bagi seluruh masyarakat. Poltrada Bali berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan keselamatan transportasi melalui kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sidoarjo, 21 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap regulasi angkutan barang, Politeknik Transportasi Darat Bali melalui Program Studi Diploma III Teknologi Otomotif yang sedang melaksanakan magang di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa Sosialisasi Tata Cara Muat Pada Kendaraan Angkutan Barang.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di perkuliahan ke dalam dunia nyata, khususnya dalam bidang keselamatan transportasi dan pengujian kendaraan bermotor. Dengan didampingi oleh dosen pembimbing serta petugas dari UPT PKB Kabupaten Sidoarjo, para mahasiswa memberikan edukasi kepada pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan barang mengenai pentingnya pemuatan yang sesuai dengan regulasi serta dampaknya terhadap keselamatan dan efisiensi transportasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, petugas UPT PKB, pengemudi angkutan barang, serta akademisi dari Poltrada Bali. Dalam sambutannya, perwakilan Poltrada Bali menekankan bahwa kesalahan dalam memuat barang dapat menyebabkan ketidakseimbangan kendaraan, mempercepat keausan komponen kendaraan, meningkatkan konsumsi bahan bakar, hingga menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, pemahaman tentang teknik pemuatan yang benar sangat penting bagi pengemudi dan pengusaha angkutan barang.

Selama sosialisasi, para peserta diberikan penjelasan mengenai batas muatan sesuai regulasi, teknik distribusi beban yang ideal, serta dampak kelebihan muatan terhadap performa kendaraan dan keselamatan berkendara. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan konsekuensi hukum bagi pelanggar aturan muatan, termasuk denda dan sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya demonstrasi langsung yang dilakukan oleh mahasiswa, menunjukkan cara memuat barang yang benar agar kendaraan tetap stabil dan aman saat dikendarai. Para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung mengenai permasalahan yang mereka hadapi dalam keseharian terkait muatan kendaraan.

Para pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan barang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena hal ini adalah hal yang sangat penting khususnya dalam meningkatkan keselamatan di jalan. Ia berharap bahwa ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh para pengemudi untuk meningkatkan keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi muatan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap tata cara pemuatan kendaraan angkutan barang yang aman dan sesuai regulasi, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi transportasi barang di Indonesia. Poltrada Bali berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan keselamatan dan profesionalisme di sektor transportasi melalui kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat.

Tim PkM Poltrada Bali yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Alat Pemantul Cahaya (APC) pada Kendaraan Bermotor.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting APC dalam keselamatan berkendara, terutama saat malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Acara ini berlangsung di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kulon Progo dan mendapat sambutan hangat dari pihak UPT PKB serta masyarakat setempat.

Dalam sosialisasi ini, Tim PkM Poltrada Bali membawakan berbagai materi edukatif. Peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis APC yang umum digunakan pada kendaraan bermotor, seperti reflektor, stiker pemantul cahaya, dan lampu tambahan. Tim menjelaskan bagaimana APC berfungsi dalam meningkatkan visibilitas kendaraan di jalan raya, terutama di kondisi minim cahaya. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai manfaat penggunaan APC, seperti meningkatkan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya, mengurangi risiko kecelakaan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku.

Tidak hanya sekadar teori, Tim PkM Poltrada Bali juga memberikan panduan mengenai cara pemasangan APC yang benar pada kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Peserta mendapatkan tips mengenai perawatan agar APC tetap berfungsi secara optimal dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, sesi sosialisasi ini juga membahas regulasi yang mengatur penggunaan APC pada kendaraan bermotor di Indonesia, menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan demi keselamatan berkendara.

Selama acara berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Mereka memperoleh banyak wawasan baru mengenai pentingnya APC dalam keselamatan berkendara dan bagaimana penerapan teknologi sederhana ini dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Pihak UPT PKB Kulon Progo sangat mengapresiasi inisiatif ini dan menilai bahwa edukasi semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan APC semakin meningkat dan mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman, tertib, dan selaras dengan visi Poltrada Bali dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang transportasi, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di jalan raya.