Poltrada Bali dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) Melaksanakan Focus Group Discussion Bertema “Kebermanfaatan LRT Untuk Provinsi Bali”
Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) bekerja sama dengan Forum Studi Transportasi antar Peguruan Tinggi (FSTPT) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kebermanfaatan LRT untuk Provinsi Bali” pada tanggal 30 September di Kampus Poltrada Bali. Acara ini, yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring), merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalies ke-5 Poltrada Bali.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Gloriani Novita Christin, Kepala Bidang Pendidikan PPSDMPD, yang menekankan pentingnya diskusi ini sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan transportasi massal yang berkelanjutan di Bali, khususnya Light Rail Transit (LRT). FGD ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli yang berpengalaman dalam bidang transportasi dan pembangunan infrastruktur.
Pembicara yang hadir antara lain:
1. Andyka Kusuma, Ketua Dewan Pengurus FSTPT, yang membawakan materi tentang “Transportasi Berkelanjutan di Bali”. Ia membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Bali dalam mengimplementasikan sistem transportasi massal yang ramah lingkungan.
2. I Gde Wayan Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, memberikan wawasan tentang “Perencanaan Transportasi Massal di Provinsi Bali”, termasuk pentingnya sinkronisasi kebijakan untuk menghadapi pertumbuhan penduduk dan pariwisata yang pesat.
3. M. Yugi Hartiman, dosen dan praktisi transportasi, yang mengulas pentingnya “Integrasi Antarmoda dan Aksesibilitas sebagai Kunci Pembangunan Perkotaan”. Ia menekankan pentingnya menghubungkan berbagai moda transportasi demi meningkatkan mobilitas masyarakat.
4. Ngakan Putu Mihardjana, Direktur LRT Bali – PT Sarana Bali Dwipa Jaya, yang mempresentasikan “Perencanaan dan Pembiayaan LRT Provinsi Bali”. Dalam paparannya, ia menguraikan rencana strategis serta sumber pembiayaan yang dapat mempercepat pembangunan LRT di Bali.
5. Fahmi Abduh Dahlan, perwakilan Kementerian ATR/BPN, yang menguraikan peran “Transportasi Publik sebagai Bagian dari Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dengan fokus pada integrasi antara infrastruktur transportasi dan perencanaan tata ruang.
Diskusi ini dipandu oleh I Made Suraharta, Direktur Poltrada Bali, yang bertindak sebagai moderator. Melalui diskusi yang dinamis ini, para peserta diharapkan dapat menghasilkan berbagai ide dan solusi inovatif dalam mendukung pembangunan LRT di Bali.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk kerja sama yang diperkuat antara Poltrada Bali dan FSTPT, serta penyelenggaraan yang berlangsung secara hybrid untuk menjangkau partisipasi yang lebih luas, diharapkan percepatan pembangunan sistem transportasi LRT di Bali dapat terwujud. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali serta memperkuat daya tarik pariwisata di tingkat nasional dan internasional.
Materi Focus Group Discussion dapat diunduh pada link dibawah ini :
https://drive.google.com/drive/folders/1VNQrSntj24LJ9VqfvQXreQruqBjJNTw7