Profil Unit Pelatihan

Unit pelatihan merupakan unit penyelenggara kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis di bidang transportasi darat. Unit Pelatihan memiliki uraian tugas sebagai berikut:

  1. Menyusun rencana dan program kerja pelatihan teknis;
  2. Melaksanakan pelatihan teknis;
  3. Menyiapkan dan mengkoordinasi tenaga pengajar pelatihan teknis;
  4. Koordinasi dengan unit penunjang lainnya untuk pelaksanaan program pelatihan;
  5. Melakukan pengawasan pelatihan;
  6. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelatihan; dan
  7. Melaksanakan sistem informasi di bidang pelatihan.

Informasi lebih lanjut mengenai diklat yang diadakan dapat dilihat pada link berikut ini: https://linktr.ee/pelatihanpoltrada 

LAPORAN DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TRIWULAN II TAHUN 2022

Laporan pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Triwulan II tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Poltrada Bali.

LAPORAN DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT POLTRADA BALI TRIWULAN I TAHUN 2022

Laporan pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Triwulan I tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Poltrada Bali.

Poltrada Bali hadir di 4 Wilayah untuk Melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Secara Serentak.

Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang diselenggaran oleh Poltrada Bali kali ini dilaksanakan di 4 Wilayah dan dibuka secara serentak. Selasa (8/3). 4 Wilayah tersebut antara lain Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram dan Kabupaten Bima. Biaya penyelenggaraan Diklat ini dibebankan pada DIPA Politeknik Transportasi Darat Bali Tahun Anggaran 2022.

Adapun jenis diklat yang diselenggaran dari masing-masih wilayah antar lain :
1. Kabupaten Lombok Barat.
– Diklat Pengemudi Angkutan Umum dilaksanakan selama 3 (tiga) hari;
– Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas dilaksanakan selama 4 (empat) hari;
– Diklat Juru Parkir dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Seluruh peserta diklat di Kabupaten Lombok Barat berjumlah 90 orang.
2. Kabupaten Lombok Timur.
– Diklat Pengemudi Angkutan Umum dilaksanakan selama 3 (tiga) hari;
– Diklat Keselamatan Berlalu Lintas dilaksanakan selama 3 (tiga) hari;
– Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas dilaksanakan selama 4 (empat) hari.
Seluruh peserta diklat di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 120 orang.
3. Kota Mataram.
– Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas dilaksanakan selama 4 (empat) hari;
– Diklat Pengemudi Angkutan Umum dilaksanakan selama 3 (tiga) hari;
– Diklat Keselamatan Berlalu Lintas dilaksanakan selama 3 (tiga) hari.
Seluruh peserta diklat di Kota Mataram berjumlah 90 orang.
4. Kabupaten Bima
– Diklat Pengemudi Angkutan Umum dilaksanakan selama 3 (tiga) hari;
– Diklat Keselamatan Berlalu Linta dilaksanakan selama 3 (tiga) hari;
– Diklat Petugas Pengatur Lalu Linta dilaksanakan selama 4 (empat) hari;
Total jumlah peserta diklat di Kabupaten Bima sebanyak 90 orang, seluruh pelaksanaan diklat di 4 wilayah melaksanakan pembelajaran dengan metode pelaksanaan teori dan praktek.

Poltrada Bali Membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM)

Politeknik Transportasi Darat Bali Membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Keselamatan Berlalu Lintas dan Petugas Pengatur Lalu Lintas (senin,7/6/21)

Diklat ini dilaksanakan di Kampus 2 Poltrada Bali yang dibuka oleh Bapak Sugianto Kabag Administrasi Akademik dan Ketarunaan selaku Inspektur Upacara

Peserta Diklat Keselamatan Berlalu Lintas Angkatan I dan Petugas Pengatur Lalu Lintas Angkatan I berjumlah 50 orang, yang berasal dari Dinas Perhubungan di Seluruh Provinsi Bali

Pelaksanaan Kegiatan Diklat ini tetap menerapkan Protokol kesehatan, karena di masa pandemi Covid-19 ini kesehatan adalah yang menjadi Prioritas.

Gelar DPM, Poltrada Bali Kerja Sama dengan Dishub Kota Ternate

Ternate (11/3) Politeknik Transportasi Darat Bali menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Keselamatan Berlalu Lintas angkatan IV dan V yang bertempat di Hotel Muara, Kota Ternate, Maluku Utara.
Diklat yang diselenggarakan selama 4 hari, yaitu dari tanggal 11 s.d 14 maret bertujuan agar para peserta setelah mengikuti Diklat memiliki kompetensi, Memahami tentang: Perundang-Undangan LLAJ, Tata Cara Menggunakan Angkutan Umum, Berlalu Lintas di Perlintasan Sebidang Kereta Api, Karakteristik Pejalan Kaki, Tata Cara Berkendara dan Emergency Response.

Diklat Dibuka secara resmi oleh Bapak Fahrudin selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate. dalam sambutannya bliau mengajak seluruh peserta mendukung gerakan keselamatan dalam berlalu lintas agar tercapainya zero accident.”Keselamatan berlalu lintas merupakan hal yg sangat penting untuk dipahami. Karena pada jaman sekarang penggunaan moda transportasi khususnya transportasi darat adalah hal yg menjadi kebutuhan pokok manusia sehari-hari. Oleh karena itu melalu diklat Keselamatan Berlalu Lintas ini mari kita bersama-sama mendukung gerakan keselamatan dalam berlalu lintas agar tercapainya zero accident.’ selain itu beliau juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian Perhubungan dalam hal ini Poltrada Bali yang telah memilih Kota Ternate sebagai salah satu tempat penyelenggaraan DPM di tahun 2020, sehingga masyarakat kami mempunyai kesempatan untuk menambah wawasan di bidang Transportasi, khususnya Transportasi Darat.

Diklat yang dilaksanakan dengan kurikulum 33 Jam Pelajaran dengan Teori dan Praktek. Adapun tenaga Pengajar diklat Keselamatan Berlalu Lintas berasal dari Poltrada Bali, Dishub Kota Ternate, BPTD Wil. XIV Prov. Maluku Utara dan BPBD Prov. Maluku Utara.

Wadir 2 Poltrada Bali Menutup Diklat DPM Di Banyuwangi

Penutupan Diklat Pengemudi Angkutan Umum Angkatan 27, 28 dan Petugas Pengatur Lalu Lintas Angkatan 63 yang di tutup Bapak Hendrialdi, Wadir 2 Poltrada Bali di banyuwangi dihadiri Bapak Hendra Lesmana selaku Kabag LLAJ Dishub Kabupaten setempat dengan jumlah total peserta 80 orang (Kamis, 15/11/ 2019). diklat tersebut terlaksana selama 4  hari dengan metode tatap muka teori, dan praktek.

Dalam pelaksaan kurikulum pada Diklat Pengemudi Angkutan Umum sebanyak 30 Jam difokuskan pada tata cara berkendara yang selamat dan nyaman, memahami peraturan lalu lintas, pengenalan terhadap kendaraan bermotor, kesehatan dan keselamatan kerja juga pelayanan prima kepada pengguna jasa Angkutan Umum. Peserta dilatih tidak hanya teori tetapi juga praktek lapangan dengan menekankan kepribadian dan sikap yang baik, sehingga pemahaman yang diperoleh bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan. Poltrada Bali juga langsung melakukan sertifikasi lulusan peserta diklat tersebut. Sertifikasi dilakukan melalui Lembaga sertifikasi Poltrada Bali (LSP) agar keahlian peserta yang diharapkan  menjadi tolak ukur yang baik terhadap pelayanan jasa transportasi di Kabupaten Banyuwangi Dan Jember.

kurikulum 40 Jam pelajaran pada Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas juga mempersiapkan terselenggaranya transportasi yang selamat, aman, nyaman juga efisien. menelisik pada peningkatan pertumbuhan kendaraan di Kabupaten Banyuwangi Dan Jember menjadi perhatian khusus pemerintah sehingga diperlukan SDM yang kompeten dalam melaksanakan pengaturan di jalan. pelaksanaan kedua diklat tersebut didukung tenaga pengajar untuk mendongkrak kompetensi mumpuni diantaranya  Politeknik Transportasi Darat Bali, Kepolisian Resor Banyuwangi, Basarnas Banyuwangi, PT. Atrhaya Wiranata Mandiri

 

Penutupan Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Di Poltrada Bali

Bapak Dedy Cahyadi, Direktur Poltrada Bali menutup Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 17, 18, 19 Dan 20 hadir pula Bapak Ketut Eddy Dharma, Ketua DPD Organda Bali. diklat ini diikuti 120 peserta “tahun ini diklat DPM telah digelar kuota 6000 orang guna memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan termasuk pada Diklat Pengemudi ini”ujarnya. menurutnya menjadi profesional harus merubah cara berpikir “rubah cara berpikir bapak-bapak untuk melayani pengguna Jasa Pariwisata juga faktor keselamatan dan yang terpenting etika sebagai Pengemudi itulah yang profesional”imbuhnya.

diklat tersebut dilaksanakan selama 4 hari dengan materi tata cara berkendara yang selamat dan nyaman, memahami peraturan lalu lintas, pengenalan terhadap kendaraan bermotor, kesehatan, keselamatan kerja juga pada pelayanan prima kepada pengguna Jasa Pariwisata. peserta dilatih tidak hanya teori  juga praktek lapangan dengan menekankan kepribadian dan sikap yang baik, sehingga pemahaman yang diperoleh bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan juga didukung tenaga pengajar dari beberapa instansi yakni Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Direktorat Arsikei Consulting PT. Indrajaya Indah, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Organda Provinsi Bali, PT Athraya Wiratama Mandiri, Poltrada Bali.

Poltrada Bali berhak menerbitkan STTPL untuk penunjang di dunia kerja, terlaksananya diklat ini tercantum siswa terbaik sebagai berikut: nama Andi Gunawan nilai 81,23, Siswa Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 17 yang kedua Richard H. Gultom nilai 82,4, Siswa Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 18 disusul 2 angkatan, Siswa Muhammad Ari Lesmana Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 19, nilai 81,25 dan siswa Ari Kuswandy Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 20.

 

 

 

 

Pembukaan Diklat DPM Di Labuan Bajo

Pembukaan Diklat Pengemudi Angkutan Umum Angkatan 29 , 30 dan 31 serta Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 21 di Kabupaten Manggarai Barat desa Labuan Bajo (Kamis,14/11/2019). dibuka oleh Bapak Ibnu Romadhona selaku Kabag Keuangan, Umum dan kerjasama didampingi bapak Adi Susanto, hadir pula tamu undangan Perwakilan Dinas perhubungan Manggarai Barat dengan jumlah siswa 120 orang dari Masyarakat Umum Nusa Tenggara Timur.

Kabag Administrasi Akademik dan Ketarunaan Menutup Diklat DPM Di Labuan Bajo

Diklat Pengemudi Bus Pariwisata Angkatan 21, Pengemudi Angkutan Umum Angkatan 29, 30 Dan 31 yang di gelar hari senin sampai pada penutupan Kamis, (14/11/2019). peserta berasal dari Masyarakat Umum Nusa Tenggara Timur berjumlah 120 orang ditutup Bapak Sugianto selaku Kabag Administrasi Akademik dan Ketarunaan. dari hasil penilaian pada segi aspek Akademik dan kedisiplinan, maka peserta diklat berhak mendapatkan STTPL yang diterbitkan oleh Poltrada Bali.

Pada pelaksanaanya Diklat Pengemudi Angkutan Umum dan Diklat Pengemudi Bus Pariwisata masing-masing berjumlah 24 Jam Pelajaran dan 50 jam pelajaran difokuskan pada tata cara berkendara yang selamat dan nyaman, memahami peraturan lalu lintas, pengenalan terhadap kendaraan bermotor, kesehatan dan keselamatan kerja juga pelayanan prima kepada pengguna jasa Angkutan Umum Dan Pariwisata, sehingga pemahaman yang diperoleh bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan dengan didukung tenaga pengajar dari instansi PT Atrhaya Wiranata Mandiri, BPBD Kabupaten Manggarai Barat, SMK Stella Maris Labuan Bajo, Organda Kabupaten Manggarai Barat dan Politeknik Transportasi Darat Bali agar keahlian peserta yang diharapkan  menjadi tolak ukur yang baik terhadap pelayanan jasa transportasi di wilayah tersebut.

Tidak hanya pendidikan dan pelatihan pengemudi, Poltrada Bali juga langsung melakukan sertifikasi lulusan peserta diklat tersebut melalui Lembaga sertifikasi Poltrada Bali yang merupakan perpanjangan tangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar pengakuan terhadap keahlian peserta dan diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang baik terhadap pelayanan jasa transportasi.