PISAH SAMBUT KEPALA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRNSPORTASI DARAT BALI

Denpasar (5/03/ 2018) Dilaksanakan pisah sambut Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali. Menyusul pelantikan Drs. Bambang Wijonarko oleh Menteri Perhubungan sebagai Kabag KIP dan Kepala BPPTD Bali digantikan oleh Firga Ariani, SE, M.M.Tr yang sebelumnya menjabat sebagai  Wakil Ketua II di Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Acara dimulai pada pukul  09.00 wita dan berakhir pada pukul 12.00 WITA ini di isi dengan berbagai penampilan dari taruna maupun pegawai diantaranya; band akustik, vocal grup, stand up comedi, tarian Sajojo yang ditarikan oleh taruna dan diikuti para undangan.

“ Kurang lebih 18 bulan saya berada di Balai diklat Transportasi Darat Bali, begitu banyak kenangan yang didapat, apalagi teman-teman selalu kompak dan semangat dalam menjalankan setiap program kerja dari BPPTD Bali. semoga tetap bisa dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi demi kemajuan BPPTD Bali. Sebenarnya berat rasanya berpisah, tapi karena ini perintah dan tuntutan tugas saya selalu siap”. Tegas Bambang Wijonarko dalam sambutannya.

Sementara itu Firga Ariani selaku Kepala BPPTD yang baru mengucapkan terimakasi kepada Bambang Wijonarko dan selamat menjalankan tugas baru semoga sukses, serta saya yakin dengan dukungan dan kekompakan seluruh karyawan, tugas-tugas yang menanti Insyaallah akan dapat diselesaikan. Untuk itu saya berharap kita siap untuk bekerja lebih giat lagi dan penuh ke iklasan, ujarnya.

BPPTD BALI KIRIM ATLET DALAM PORSENI TARUNA SE-JATIM, JATENG, BALI

Pada tanggal 23 Februari s/d 25 Februari 2018 yang bertempat di Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun dilaksankan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Taruna Badan Pengembangan SDM Perhubungan Se-Jatim, Jateng dan Bali yang  dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc (Eng). Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum yang sangat penting dan strategik bagi pemberdayaan keolahragaan dan seni di kalangan insan perhubungan, khususnya dapat dijadikan media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaan dan kreativitas seni di kalangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.

Tema Pekan Olahraga dan Seni Taruna Badan Pengembangan SDM Perhubungan Tahun 2018 adalah “Fight For Victory Friendship Is Our Glory”. Pesertanya adalah Taruna dari masing-masing UPT di Lingkungan BPSDMP, dimana tiap-tiap UPT dapat mengirimkan 50 orang peserta.

Ada 2 cabang kategori yang dilombakan yaitu cabang olahraga dan cabang seni, cabang olahraga meliputi Basket Putra, Futsal Putra, Bulutangkis Tunggal Putra, Bulutangkis Ganda Campuran, Tenis Meja Tunggal Putra, Tenis Meja Ganda Putra, Lari 100 M Putri dan Lari 3000 M Putri. Serta dari cabang seni meliputi Band dengan satu lagu wajib “Bendera” dan satu lagu bebas. Dalam acara ini BPPTD Bali mengirimkan 41 Taruna/Taruni. Hadir juga Ka. BPPTD Bali, Firga Ariani, SE, M.M. Tr., dan beberapa pendamping Lainnya.

PORSENI kali ini, Taruna/i BPPTD Bali memperoleh satu mendali emas atas nama Densi Rosita Kabes dan satu mendali perunggu atas nama Ni Komang savira setyaningsih dari cabang olahraga lari 100 M serta satu mendali perunggu atas nama I anom ramantha diana dan I kadek ryan manik yoga  dari cabang olahraga tenis meja ganda putra

PELEPASAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN TARUNA D-II PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

Gianyar (15/02/2018),- Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali melepas 43 Taruna/i Program D II Pengujian Kendaraan Bermotor untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Tidak ada keraguan bahwa era globalisasi memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Era ini ditandai dengan adanya kompetisi yang semakin banyak di dunia kerja, termasuk juga kompetisi dalam mencari pekerjaan. Hal ini disebabkan juga dengan semakin terbatasnya lowongan pekerjaan yang ada baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Lembaga pemerintahan dan perusahaan – perusahaan kini mempersyaratkan kompetensi khusus di bidang tertentu. mereka menginginkan pelamar yang berkualitas dan memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang berintegritas untuk mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat masif. Walaupun demikian, banyak lulusan sekolah menengah atas bahkan lulusan universitas yang tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut. Sebagian besar dari mereka memiliki kemampuan, keahlian, dan praktek yang kurang. sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari kondisi ini. oleh karena itu, masih banyak pengangguran di negara ini.

Situasi tersebut membuat banyak institusi pendidikan, baik formal maupun non-formal memfokuskan diri dalam mempersiapkan para anak didiknya menghadapi dunia kerja. Hal ini dapat dilihat dari jumlah sekolah menengah kejuruan yang menawarkan keterampilan-keterampilan tertentu, seperti bisnis, akuntansi, manajemen, mekanika otomotif, informasi dan teknologi dan sebagainya. Bahkan, beberapa universitas,  seperti halnya sekolah tinggi transportasi darat, dan khususnya program studi Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor yang outcome-nya adalah menghasilkan ahli muda di bidang pengujian kendaraan bermotor. Subjek atau mata kuliah ini memberikan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku atau kompetensi penguji kendaraan bermotor dan kemudian di akhir perkulaiahan, Taruna/i diwajibkan mempraktekkannya dengan melakukan on the job training atau praktek kerja lapangan/pkl. On the job training ini sangat berguna untuk membuat para Taruna/i menyadari bahwa dunia kerja sangat berbeda dengan dunia perkuliahan.

Praktek kerja lapangan/ on the job training dapat memberikan ilustrasi atau gambaran tentang dunia kerja bagi para Taruna/i sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia kerja. Program ini dapat membantu mempersiapkan para Taruna/i dalam menghadapi dunia kerja di masa depan dan dapat menjadi sebuah pengenalan tentang pekerjaan yang sebenarnya. Diharapkan, para Taruna/i dapat belajar menerapkan atau menggunakan dan mempraktekkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah mereka dapatkan.

Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan intrakurikuler yang wajib dilakukan Taruna/taruni program studi DIPLOMA II PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali sebelum penulisan tugas akhir. Kegiatan ini merupakan implementasi keilmuan dan bidang studi yang dimiliki Taruna/i pada dunia kerja yang sebenarnya. Konsentrasi pkl  Taruna/i d-ii pkb bpptd bali yakni pada praktik kerja di unit Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Propinsi dan Kapupaten/Kota di seluruh indonesia yang telah menjalin kerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali.

Melalui praktek kerja lapangan yang akan dilakukan, Taruna/i dapat memperoleh pengalaman praktis di dunia kerja serta dapat melakukan pengkajian terhadap penerapan keilmuan dan teori yang telah diperoleh selama proses pembelajaran di kampus. Dengan demikian, pelaksanaan praktek kerja lapangan dapat menjadi jembatan antara lembaga pendidikan tinggi semacam program studi DIPLOMA II PKB BPPTD BALI dengan Dinas Perhubungan (unit pengujian kendaraan bermotor) yang merupakan salah satu tempat Taruna/i bekerja nantinya selain di sektor swasta.

Maksud dan tujuan utama pkl adalah melatih dan mengembangkan sumber daya manusia melalui sarana dan prasarana yang terdapat dalam unit pengujian kendaraan bermotor di dinas perhubungan guna memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja profesional dalam bidang pengujian kendaraan bermotor di masa yang akan datang. Selain hal itu, pkl akan memberikan pengalaman nyata serta permasalahan yang dihadapi dunia kerja dan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi, memberikan kesempatan kepada Taruna/i untuk dapat menyatukan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki dengan wawasan kegiatan suatu bidang keahlian pengujian kendaraan bermotor agar mereka dapat lebih percaya diri dan selalu  mandiri dalam perkembangan karir di masa yang akan datang.

KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN DARAT BUKA DIKLAT DI AWAL TAHUN 2018

Gianyar (22/01/2018) Di awal tahun 2018 Balai pendidikan dan pelatihan transportasi darat membuka 2 jenis diklat yang terdiri dari empat kelas diantaranya, diklat kalibrasi alat uji angkatan I dan diklat pengatur lalu lintas angkatan 1, 2 dan 3. diklat tersebut diatas dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat,  Drs. Pepen Supendi Yusup, M.Si.

dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa Terwujudnya pelayanan transportasi darat yang andal, berdaya saing, dan memberi nilai tambah, sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sebagai pelaksananya. Oleh karena itu, hal tersebut dapat terwujud bila setiap aparatur perhubungan darat memiliki kompetensi khusus sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing yaitu dengan mengikuti diklat teknis peningkatan kompetensi di bidang transportasi darat pada khususnya. Untuk itu selama mengikuti diklat ini seyogyanya para peserta dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya, penuh semangat dan disiplin yang tinggi, sehingga mampu menyerap pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat yang nantinya bisa di aplikasikan di tempat tugas masing-masing.