Konsinyering Evaluasi Layanan Diklat BLU tahun 2018

21/12/2018 – Dalam rangka menyongsong tahun anggaran 2019 dan pemenuhan target pendapatan BLU, BBPTD Bali mengadakan konsinyering evaluasi diklat BLU tahun 2018 dan persiapan bahan promosi tahun 2019 yang berlangung selama 3 hari dari tanggal 19 s.d. 21 Desember 2018 bertempat di Hotel Prama Sanur Beach, Bali

Sebagai dukungan dalam acara ini juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yaitu Kasubdit Angkutan Multimoda Bapak Ahmad Wahyudi, ATD dengan tema paparan peningkatan sdm pengemudi B3 dan sistem manajemen keselamatan angkutan B3, kemudian narasumber dari Dinas Perhubungan Propinsi DKI Jakarta Bapak Yayat Sudrajat, ATD dengan tema paparan kebutuhan kompetensi pengemudi angkutan di propinsi DKI Jakarta.  Terakhir adalah narasumber dari Badan Usaha Non Akademik Universitas Brawijaya Malang dengan tema paparan strategi marketing dan kerja sama layanan usaha.

Kegiatan Manajemen Jiwa Korsa Tahun 2018 BPPTD Bali

Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali melaksanakan kegiatan Manajemen jiwa korsa pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 di Agro Puncak Bedugul, yang diikuti oleh 110 pegawai PNS dan PPNPNS. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diharpkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan kerjasama antar pegawai.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Funlearning and Team Building Program ini diawali dengan sebuah Ice Breaking untuk memecah kekakuan diantara peserta dan dilanjutkan berbagai macam permainan, dimana dalam setiap permainan mengajarkan pentingnya kerjasama, kepemimpinan, saling percaya antar teman, kekompakan, pemecahan masalah, kesabaran. Sehingga akan terbentuk pribadi yang efektif melalui pengenalan terhadap pribadi agar bisa menemukan jalan memaksimalkan potensi yang d imiliki untuk berprestasi. selain itu kita bisa mengoptimalkan manfaat dari tim dan mengatasi hambatannya yang meliputi saling ketergantungan, kerjasama, pentingnya komunikasi dan membangun suatu tim yang kompak di dalam bekerja. Permainan ini sengaja dipilih mengingat kita sebagai pegawai pelayan masyarakat nantinya akan banyak menghadapi hal-hal seperti yang tertuang dalam permainan yang biasanya kita temui dalam dunia kerja dan itu harus kita hadapi dengan bijak.

Kepala BPPTD Bali Ibu Firga Ariani, S.E.,M.M.Tr dalam sambutannya berpesan akan pentingnya kegiatan Manajemen Jiwa Korsa “Dengan kegiatan manajemen jiwa korsa untuk pegawai BPPTD Bali diharapkan dapat menambah rasa kekeluargaan, kebersamaan dan menambah semangat bekerja di Kampus tercinta BPPTD Bali serta bisa Raih Kesuksesan Dalam Bingkai Kebersamaan” tuturnya.

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan Bapak M. Yugi Hartiman , dalam sambutannya beliau menyampaikan semangat jiwa korsa di kalangan pegawai sangat penting ditumbuhkan karena kedepan banyak tugas/pekerjaan yang cukup besar menanti, baik terkait pengembangan kelembagaan untuk menjadi Politeknik maupun terkait dengan PK. Badan Layanan Umum (BLU).

Setelah sambutan dari Kepala BPPTD Bali dan Sekretaris BPSDM Perhubungan acara dilanjutkan dengan penampilan kreativitas dari masing-masing Seksi, diantaranya dari Seksi Penyelenggara, Seksi Ketarunaan dan Kerjasama, Sub Bagian Keuangan dan Umum, dan Penampilan terakhir dari PPNPNS. Acara diakhiri pada pukul16.00 setelah pengundian door price.

Pemenuhan Dan Pemerataan SDM Transportasi

Ir. UMIYATUN HAYATI TRIASTUTI, M.Sc.

Kepala BPSDM Perhubungan

Pemenuhan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang transportasi merupakan tantangan utama Badan Pengembangan SDM Perhubungan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Banyak permasalahan transportasi, khususnya di darat seperti kemacetan di berbagai daerah dan tingginya angka kecelakaan, yang disebabkan oleh banyak penyebab. Salah satu faktor penting untuk dapat menangani permasalahan transportasi adalah ketersediaan dan kemerataan SDM yang berkompeten di bidang transportasi, baik di sisi regulator maupun operator.

Umiyatun Hayati Triastuti saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, pernah menjabat sebagai Direktur Transportasi Bappenas tahun 2005 -2007 , Deputi Bidang SDA dan Lingkungan Hidup, Bappenas tahun 2007-2010, Staf Ahli Menteri Bidang SDA, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kementerian PPN tahun 2010-2015, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Kementerian Perhubungan 2015-2017 dan Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan 2017-2018. Wanita kelahiran Tanjung Karang ini selain di Lingkungan Pemerintahan Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Kereta Api TBK tahun 2012-2017 dan Komisaris PT. Pegadaian (Persero) tahun 2017 hingga saat ini.

Disiplin dan pekerja keras membuat karir akademisnya di dunia pendidikan berjalan lancar. Menamatkan pendidikan di salah satu kampus ternama di Indonesia, Jurusan Teknik Sipil, ITB tahun 1987 dan melanjutkan perjalanan akademiknya ke Illinois, USA Bidang Kebijakan Ekonomi tahun 1994. Menurut beliau, tantangan utama yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan SDM Transportasi baik sebagai operator maupun regulator masih sangat besar. Selain itu perkembangan teknologi digital dan revolusi industri generasi keempat merupakan tantangan terberat saat ini, apabila tidak dapat mengimbangi nantinya akan tertinggal jauh dari bangsa lain. Era pasar bebas pada tingkat Asia juga merupakan tantangan tersendiri, dengan berkembangnya berbagai perusahaan jaringan internasional menyebabkan kebutuhan akan SDM dengan kemampuan berbahasa asing semakin besar.

Menjawab salah satu quickwins Menteri Perhubungan yang menugaskan BPSDM Perhubungan untuk menyiapkan sekolah jarak jauh bagi masyarakat, BPSDM Perhubungan tengah menyiapkan program-program pendidikan dengan menggunakan E-learning dan penguatan kemampuan berbahasa Inggris bagi peserta diklat maupun Dosen dan instrukturnya. Lebih lanjut, beliau juga memberikan penjelasan perlunya perluasan kerjasama pendidikan bagi sekolah- sekolah di lingkungan BPSDMP dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, selain akan memperluas jangkauan pendidikan juga akan meningkatkan kompetensi peserta diklat.

Harapannya, dengan upaya-upaya yang saat ini dilakukan oleh BPSDMP bekerjasama dengan sub sektor dan stakeholder lainnya, pemenuhann tenaga teknik transportasi akan makin merata dan akan meningkatkan pelayanan di sektor transportasi.

Secara khusus beliau menyampaikan bagi tenaga teknis bidang pengujian kendaraan bermotor untuk selalu meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan. Saat ini banyak tugas berat baik di tingkat pusat maupun di daerah terkait uji kelayakan kendaraan bermotor. Harapannya dengan kesiapan dan ketersediaan tenaga pengujian kendaraan bermotor yang makin merata di seluruh daerah, dapat mengurangi angka kecelakaan kendaraan bermotor.

Ibu Asuh Taruna, Endang Budi Karya Ajak Taruna Jauhi Narkoba

Gianyar, (25/7/2018) Ibu Endang Budi Karya, Dalam kunjungannya ke BP2TD Bali, Rabu , berpesan kepada taruna agar selalu waspada akan bahaya narkoba, sehingga generasi muda penerus bangsa tidak terjerumus dengan barang haram tersebut. Endang, sapaan akrab beliau, mengatakan itu dihadapan seluruh taruna dan pegawai dilingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali. Didampingi Kepala BP2TD Bali Firga Ariani, dan pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenhub, “ Ibu berpesan agar Taruna/I menghindari narkoba, fokus belajar dan jangan sia-siakan kesempatan emas ini demi meraih cita-cita kalian”tegasnya.

Dalam kesempatan ini Ibu Endang beserta robongan disambut dengan berbagai penampilan yang dibawakan langsung oleh Taruna/i, yang diawali dengan penampilan Drumband, Tari Bambu dari daerah Maluku serta tari Kecak dari pulau Dewata dan tidak kalah meriahnya diakhir pertunjukan Ibu Endang beserta rombongan yang di damping Kepala BP2TD Bali, pegawai serta taruna, bersama-sama menari Sajojo dan Gemufamire.

Isteri Orang nomor 1 (satu) di Kementerian Perhubungan ini juga mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh taruna/i BP2TD Bali, yang begitu semangat dalam pementasan”Ibu sangat bangga kepada Taruna/i selain berprestasi dalam bidang akademik kalian juga jago dibidang seni. Ibu tahu kalian tidak semuanya berasal dari Bali dan Maluku tapi dengan menarikan tari Bambu dan tari Kecak sudah menunjukan kebersamaan Taruna/i begitu besar dan betapa Indonesia Kaya akan Budaya, itu harus kalian lestarikan”,tandas Ibu Endang sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, Ibu Endang mengajak Taruna/I jangan pernah berpuas dengan apa yang sudah diperoleh saat ini, harus terus meningkatkan jenjang pendidikan bagi taruna muda yang sebentar lagi mau lulus, meningkatkan kompetensi diri, karena tantangan kedepan semakin berat. Tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan komputer agar mampu bersaing dengan tenaga dalam negeri maupun luar negeri. Mari kita bersama menjadikan Negara ini kokoh kedalam kebersamaan dan keragaman “yel-yel penutup dari Ibu Endang Budi Karya yang diteriakkan secara bergantian dengan taruna”

Taruna BP2TD Bali – Luar Biasa

NKRI – Harga Mati

Indonesia – Jaya Selalu

SIDANG SENAT TERBUKA, BPPTD BALI WISUDA 43 CALON PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR

Gianyar, (7/09/2018) Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali menggelar Sidang Senat terbuka, Wisuda akademik Program Studi D II Penguji Kendaraan Bermotor yang bertempat di Hotel Inna Grand Bali Beach.

Wisuda dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Ibu Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc, Sekretaris BPSDM Perhubungan, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat.

Ketua STTD, Bapak Suharto, ATD, MM bertindak sebagai Ketua Senat membuka acara pada pukul 08.30 waktu setempat dan dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang dibawakan oleh DR. Elly A. Sinaga, M.Sc. dengan tema “ Seberapa Penting Pengembangan Pendidikan Vokasi Transportasi di Indonesia”.

Dalam laporan pendidikan yang dibacakan oleh Ketua Senat disampaikan, Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor dilaksanakan dalam 4 semester dengan jumlah sks sebanyak 82 sks yang terdiri dari 35 sks teori dan 47 sks praktek. Evaluasi akademik meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir Program Studi yang terdiri dari ujian tulis, ujian prktek, ujian komprehensif. Disamping itu Wisudawan juga dibekali dengan kompetensi PKB oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kompetensi Emisi Gas Buang, Kompetensi Tune Up Kendaraan Bermotor, kompetensi sistem rem konvensional. Dari hasil laporan pendidikan sebanyak 43 Taruna dinyatakan lulus, adapun lulusan terbaik diraih oleh: KADEK LILA WIKANDARI, dengan IPK akademik 3,82 predikat kelulusan dengan pujian.

Kepala BPSDM Perhubungan dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan bahwa tahap penyelesaian pendidikan ini bukan dari akhir pembelajaran, melainkan awal dari perjuangan saudara di dalam mengimplementasikan secara nyata atas pengetahuan dan keterampilan yang saudara dapatkan selama mengikuti pendidikan. Harus menjadi perhatian kita bahwa pengetahuan dan keterampilan saudara sangat penting dan diakui oleh pemerintah maupun suasta, oleh karenanya tunjukan dan tingkatkan terus kompetensi saudara di dunia kerja masing-masing. Partisipasi aktif para wisudawan untuk bersama-sama memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengembangkan kapasitas diri sebagai SDM Transportasi demi membangun sistem Transportasi Darat di Indonesia yang lebih maju.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Libatkan Taruna BPPTD Bali dalam Uji Emisi

Denpasar, (3/09/2018) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar dibantu Taruna D II Pengujian Kendaraan Bermotor dan stake holder terkait melaksanakan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) dikawasan Kota Denpasara. Kegiatan yang sepenuhnya menggunakan APBD Kota Denpasar ini nantinya diharapkan dapat mendukung program pemerintah yaitu “ Langit Biru”  dan mengetahui tingkat emisi gas buang khususnya di Kota Denpasar.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah pusat yaitu program“Langit Biru”. Dimana kegiatan ini diselenggarakan diseluruh kota-kota besar di Indonesia. Salah satunya di Kota Denpasar yang dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 3-5 September 2018 ini dengan mengambil sample pemeriksaan 1.500 kendaraan di tiga lokasi yang berbeda. diantaranya; hari pertama di Jln Raya Sesetan sebanyak 500 kendaraan, hari ke 2 di jalan Mahendradata 500 kendaraan dan hari ke tiga di jalan Cok Agung Tresna 500 kendaraan.

Peran serta Taruna D II PKB dalam rangka Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) Kota Denpasar ini adalah sebagai tenaga teknis dalam pengkuran tingkat emisi Gas Buang, mengarahkan kendaraan masuk ke lokasi Uji Emisi, mencatat dan merekap hasil uji Emisi, menentukan Kendaraan Bermotor lulus uji atau tidak, menempelkan stiker lulus Uji Emisi disetiap kendaraan yang dinyatakan lulus, dan memberikan booklet kepada pengemudi yang berisikan tentang informasi ambang batas, tata cara pemeliharaan dan servis berkala kendaraan bermotor.

Kota Denpasar setiap tahun menganggarkan untuk keigiatan ini dimana hasilnya nanti akan kami laporkan ke Bapak Wali Kota dan selanjutnya akan dilombakan di tingkat Pusat dalam program Langit Biru, disamping itu hasil ini akan kami jadikan acuan atau dasar sehingga nantinya bisa diambil kebijakan dari pemerintah dan stake holder lainnya untuk mengendalikan tingkat emisi gas buang khususnya di Kota Denpasar. Tegas Ibu Made Kuswanti, SE, MM. selaku Kepala Seksi Pemantau Lingkungan DLHK Kota Denpasar.

ITEO (Indonesia Transportation English Olympic) Tahun 2018

ITEO (Indonesia Transportation English Olympic) kembali dilaksanakan oleh BPSDM Kementerian Perhubungan di STPI Curug. Acara yang dibuka oleh Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 3 Mei 2018 – 5 Mei 2018. Perhelatan ITEO ini menjadi kali kedua bagi Kementerian Perhubungan setelah sebelumnya dilaksanakan oleh BP2IP Malahayati Aceh Tahun 2016.

Pada  pelaksanaannya  kali ini,  ITEO  2018  diikuti  oleh 20  kampus  di  lingkungan Kementerian Perhubungan termasuk BPPTD Bali dengan jumlah peserta 135 orang. Adapun jenis perlombaan yang diselenggarakan masih sama seperti tahun 2016 yaitu Debate, Story Telling dan Speech Contest. Dengan diselenggarakannya kembali acara ini, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Taruna/I Perhubungan baik darat, laut maupun udara.

“Penyelenggaraan  ITEO  2018 ini  adalah  upaya  Kementerian Perhubungan melalui Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di bidang transportasi agar dapat bersaing di kancah internasional. Seperti kita ketahui bahasa Inggris sangatlah penting dan menjadi kemampuan dasar dalam sektor transportasi. Apabila kemampuan bahasa Inggris sudah baik para taruna-taruni kita akan semakin percaya diri dalam bersaing di kancah internasional” ucap Bapak Budi Karya Sumadi dalam sambutannya.

Beliau juga menambahkan “Penggunaan  bahasa  Inggris sangatlah  penting,  terutama  di sektor  laut  dan udara.  Sebagai contoh  seluruh  peraturan  dari Internasional Maritime Organization (IMO) dan Internasional Civil Aviation Organization  (ICAO),  selain  itu pengoperasian pesawat di kokpit seluruhnya menggunakan bahasa Inggris dan komunikasi dengan Air Traffic Control (ATC) menggunakan bahasa inggris,”.

Selama pelaksanaan ITEO 2018 ini, BPPTD Bali menurunkan 6 Taruna/I terbaiknya.  Dalam  pelaksanaan perlombaan tersebut, Ni Putu Mira Nanda  D.  terpilih  sebagai  Best Speaker saat berhadapan dengan PIP Semarang dan maju sampai Octo  Final  Round.  Sedangakan untuk Speech dan Story Telling maju sampai tahap Preliminary 2. Pada 5 Mei 2018 yang merupakan hari terkahir dari rangkaian acara ITEO 2018 dilaksanakaan Grand Final untuk seluruh cabang perlombaan dan dilanjutkan dengan Penutupan ITEO 2018.

PIODAN DI PURA BP2TD BALI

Gianyar, (27/07/2019) Odalan atau piodalan atau sering juga disebut dengan petoyan, merupakan bagian dari ritual Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya secara umum. Odalan merupakan sebuah upacara keagamaan yang dilaukan oleh masyarakat Hindu Bali untuk memperingati hari kelahiran pura/ tempat suci semacam perayaan untuk mengenang pertama kali pura di Stana oleh Ida Betara (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Odalan berasal dari kata “Wedal” atau lahir, dimana diartikan sebagai hari diistanakannya Ida Betara di suatu pura/ tempat suci. Dalam pelaksanaan Piodalan yang menjadi patokan adalah dari upacara Ngenteg Linggih yang pertama kali. Begitu juga halnya dengan Pura BP2TD Bali, piodalan Pura BP2TD Bali ditetapkan berdasarkan sasih atau yang dilaksanakan setiap tahun sekali yang jatuh pada Purnamaning Sasih Karo, dan untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2018.

Sebagai umat hindu yang berada di BP2TD Bali, kegiatan ini adalah wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dalam berbagai manifestasinya, serta rasa terimakasih kepada Hyang Widhi terhadap Kasih-Nya agar kita mendapatkan asung kerta waranugraha-Nya sehingga kita dapat hidup dengan selamat dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali, Firga Ariani,SE,M.M.Tr meluangkan waktu untuk melihat pelaksanaan piodalan ini. Beliau sangat senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan. Terlebih lagi ada penampilan kesenian yang melibatkan Pegawai, Taruna serta Dosen  umat hindu yang ada di BP2TD Bali.

KUNJUNGI BP2TD BALI, IBU ASUH TARUNA ENDANG BUDI KARYA AJAK TARUNA JAUHI NARKOBA

Gianyar, (25/7/2018) Ibu Endang Budi Karya, Dalam kunjungannya ke BP2TD  Bali, Rabu , berpesan kepada taruna agar selalu waspada akan bahaya narkoba, sehingga generasi muda penerus bangsa tidak terjerumus dengan barang haram tersebut. Endang, sapaan akrab beliau, mengatakan itu dihadapan seluruh taruna dan pegawai dilingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali. Didampingi Kepala BP2TD Bali Firga Ariani, dan pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenhub, “ Ibu berpesan agar Taruna/I menghindari narkoba ,fokus belajar dan jangan sia-siakan kesempatan emas ini demi meraih cita-cita kalian”tegasnya.

Dalam kesempatan ini Ibu Endang beserta rombongan disambut dengan berbagai penampilan yang dibawakan langsung oleh Taruna/i, yang diawali dengan penampilan Drumband, Tari Bambu dari daerah Maluku serta tari Kecak dari pulau Dewata dan tidak kalah meriahnya diakhir pertunjukan Ibu Endang beserta rombongan yang di damping Kepala BP2TD Bali, pegawai serta taruna, bersama-sama menari Sajojo dan Gemufamire. Isteri Orang nomor 1 (satu) di Kementerian Perhubungan ini juga mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh taruna/i BP2TD Bali, yang begitu semangat dalam pementasan”Ibu sangat bangga kepada Taruna/I selain berprestasi dalam bidang Akademik kalian juga jago dibidang seni. Ibu tahu kalian tidak semuanya berasal dari Bali dan Maluku tapi dengan menarikan tari Bambu dan tari Kecak sudah menunjukan kebersamaan Taruna/i begitu besar dan betapa Indonesia Kaya akan Budaya, itu harus kalian lestarikan”,tandas Ibu Endang sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, Ibu Endang mengajak Taruna/I  jangan pernah berpuas dengan apa yang sudah diperoleh saat ini, harus terus meningkatkan jenjang pendidikan bagi taruna muda yang sebentar lagi mau lulus, meningkatkan kompetensi diri, karena tantangan kedepan semakin berat. Tingkatkan kemampuan ber Bahasa Inggris dan Komputer agar mampu bersaing dengan tenaga dalam negeri maupun luar negeri.

MANAJEMEN JIWA KORSA BPPTD BALI (Raih Kesuksesan Dalam Bingkai Kebersamaan)

Bedugul, (14/07/2018) Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali melaksanakan kegiatan Manajemen jiwa korsa di Agro Puncak Bedugul, yang diikuti oleh 110 pegawai PNS dan PPNPNS. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diharpkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan kerjasama antar pegawai. seluruh pegawai berkumpul di Kampus BPPTD Bali dan berangkat pada pukul 06.00 WITA dengan menggunakan 2 bus besar dan 1 bus sedang. Perjalanan menuju lokasi selama satu setengah jam.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Funlearning and Team Building Program ini diawali dengan sebuah permainan konsentrasi untuk mengetahui konsentrasi seluruh pegawai di wilayah pegunungan dengan udara sejuk. Kebersamaan pegawai terlihat dari sebuah permainan pembuka tersebut, membuat keakraban setiap pegawai semakin erat. Kemudian dibentuklah kelompok-kelompok secara acak dan setiap kelompok harus menyiapkan yel-yel masing-masing kelompoknya dan menunjukannya didepan kelompok-kelompok lainnya.

Istirahat coffe break usai, permainan-permainan pun dilanjutkan untuk menambah kebersamaan dan semangat kerjasama antar pegawai. Pegawai BPPTD Bali pun diarahkan ke salah satu lapangan di Argo Puncak, Bedugul tersebut. Di Lapangan tersebut pegawai BPPTD Bali diajak bermain permainan yang melatih kerjasama tim. Terdapat lima permainan dalam lapangan tersebut, dimana setiap permainan dimainkan oleh dua tim untuk bertanding. Setelah selesai memainkan satu permainan, setiap tim berpindah tempat untuk bermain permainan lainnya dan bertanding dengan lawan yang lainnya.

Permainan-permainan tersebut melatih seluruh pegawai BPPTD Bali membuat stategi untuk memecahkan masalah yaitu dalam permainan ikatan tali dan permainan menyeberang dengan menggunakan enam karet ban, melatih kecepatan dalam menyelesaikan masalah yaitu dalam permainan memindahkan karung, melatih kesabaran dan kerjasama tim dalam memindahkan air di gelas menggunakan kain yang direntangkan dan memindahkan kelereng dengan sumpit.

Dinginnya suasana di Agro Puncak dengan kabut yang mulai turun tidak mengurangi semangat pegawai BPPTD Bali dalam mengikuti serangkaian kegiatan Manajemen Jiwa Korsa. Usai melaksanakan ibadah dan makan siang, pegawai BPPTD Bali melanjutkan kegiatan yaitu menampilkan persembahan masing-masing bagian untuk menunjukkan kreatifitasnya.

Sebelum penampilan masing-masing bagian, terlebih dahulu Kepala BPPTD Bali Ibu Firga Ariani, S.E.,M.M.Tr  memberikan sambutannya terkait kegiatan Manajemen Jiwa Korsa. “Dengan kegiatan manajemen jiwa korsa untuk pegawai BPPTD Bali diharapkan dapat menambah rasa kekeluargaan, kebersamaan dan menambah semangat bekerja di Kampus tercinta BPPTD Bali serta bisa Raih Kesuksesan Dalam Bingkai Kebersamaan” tuturnya. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan Bapak M. Yugi Hartiman , dalam sambutannya beliau menyampaikan semangat jiwa korsa di kalangan pegawai sangat penting ditumbuhkan karena kedepan banyak tugas/pekerjaan yang cukup besar menanti, baik terkait pengembangan kelembagaan untuk menjadi Politeknik maupun terkait dengan PK. Badan Layanan Umum (BLU).

Setelah sambutan dari Kepala BPPTD Bali dan Sekretaris BPSDM Perhubungan  acara dilanjutkan dengan penampilan kreativitas dari masing-masing Seksi, diantaranya dari Seksi Ketarunaan dan Kerjasama, Sub Bagian Keuangan dan Umum, Seksi Penyelenggara, dan Penampilan terakhir dari PPNPNS. Acara diakhiri pada pukul 16.00 pengundian door price.