JOKO WIDODO
“REVOLUSI MENTAL Harus menjadi Gerakan Nasional. Usaha kita bersama untuk mengubah nasib Indonesia menjadi Bangsa yang benar-benar Merdeka, Adil dan Makmur.” Presiden Republik Indonesia
Politeknik Transportasi Darat Bali
Badan Layanan Umum Poltrada Bali
“REVOLUSI MENTAL Harus menjadi Gerakan Nasional. Usaha kita bersama untuk mengubah nasib Indonesia menjadi Bangsa yang benar-benar Merdeka, Adil dan Makmur.” Presiden Republik Indonesia
“Temukan Bakat dan Minatmu, itulah yang terpenting. Saat itu terjadi, dunia akan melihat keindahan potensi kamu. Salam Merdeka Belajar !!” Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI
“Himbauan yang paling Efektif adalah dengan memberikan Keteladanan” Menteri Perhubungan RI
SIAP merupakan singkatan dari Sistem Informasi Aset Poltrada Bali, yang mana SIAP ini adalah aplikasi dari Politeknik Transportasi Darat Bali atau biasa dikenal dengan Poltrada Bali. Aplikasi SIAP ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 322/KMK.05/2020 tentang Penetapan Politeknik Penerbangan Curug, Politeknik Penerbangan Jayapura, Politeknik Transportasi Darat Bali, Politeknik Pelayaran Banten, Politeknik Perkeretaapian Madiun, dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD pada Kementerian Perhubungan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Aplikasi ini memungkinkan keterbukaan informasi ketersediaan layanan yang berada di Poltrada Bali yang dapat dimanfaatkan oleh publik. Fitur pemesanan penggunaan aset juga dapat dilakukan melalui aplikasi SIAP diantaranya :
Panduan Aplikasi SIAP dapat anda download DISINI
Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali melaksanakan kegiatan Manajemen jiwa korsa pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 di Agro Puncak Bedugul, yang diikuti oleh 110 pegawai PNS dan PPNPNS. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diharpkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan kerjasama antar pegawai.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Funlearning and Team Building Program ini diawali dengan sebuah Ice Breaking untuk memecah kekakuan diantara peserta dan dilanjutkan berbagai macam permainan, dimana dalam setiap permainan mengajarkan pentingnya kerjasama, kepemimpinan, saling percaya antar teman, kekompakan, pemecahan masalah, kesabaran. Sehingga akan terbentuk pribadi yang efektif melalui pengenalan terhadap pribadi agar bisa menemukan jalan memaksimalkan potensi yang d imiliki untuk berprestasi. selain itu kita bisa mengoptimalkan manfaat dari tim dan mengatasi hambatannya yang meliputi saling ketergantungan, kerjasama, pentingnya komunikasi dan membangun suatu tim yang kompak di dalam bekerja. Permainan ini sengaja dipilih mengingat kita sebagai pegawai pelayan masyarakat nantinya akan banyak menghadapi hal-hal seperti yang tertuang dalam permainan yang biasanya kita temui dalam dunia kerja dan itu harus kita hadapi dengan bijak.
Kepala BPPTD Bali Ibu Firga Ariani, S.E.,M.M.Tr dalam sambutannya berpesan akan pentingnya kegiatan Manajemen Jiwa Korsa “Dengan kegiatan manajemen jiwa korsa untuk pegawai BPPTD Bali diharapkan dapat menambah rasa kekeluargaan, kebersamaan dan menambah semangat bekerja di Kampus tercinta BPPTD Bali serta bisa Raih Kesuksesan Dalam Bingkai Kebersamaan” tuturnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan Bapak M. Yugi Hartiman , dalam sambutannya beliau menyampaikan semangat jiwa korsa di kalangan pegawai sangat penting ditumbuhkan karena kedepan banyak tugas/pekerjaan yang cukup besar menanti, baik terkait pengembangan kelembagaan untuk menjadi Politeknik maupun terkait dengan PK. Badan Layanan Umum (BLU).
Setelah sambutan dari Kepala BPPTD Bali dan Sekretaris BPSDM Perhubungan acara dilanjutkan dengan penampilan kreativitas dari masing-masing Seksi, diantaranya dari Seksi Penyelenggara, Seksi Ketarunaan dan Kerjasama, Sub Bagian Keuangan dan Umum, dan Penampilan terakhir dari PPNPNS. Acara diakhiri pada pukul16.00 setelah pengundian door price.
Ir. UMIYATUN HAYATI TRIASTUTI, M.Sc.
Kepala BPSDM Perhubungan
Pemenuhan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang transportasi merupakan tantangan utama Badan Pengembangan SDM Perhubungan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Banyak permasalahan transportasi, khususnya di darat seperti kemacetan di berbagai daerah dan tingginya angka kecelakaan, yang disebabkan oleh banyak penyebab. Salah satu faktor penting untuk dapat menangani permasalahan transportasi adalah ketersediaan dan kemerataan SDM yang berkompeten di bidang transportasi, baik di sisi regulator maupun operator.
Umiyatun Hayati Triastuti saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, pernah menjabat sebagai Direktur Transportasi Bappenas tahun 2005 -2007 , Deputi Bidang SDA dan Lingkungan Hidup, Bappenas tahun 2007-2010, Staf Ahli Menteri Bidang SDA, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kementerian PPN tahun 2010-2015, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Kementerian Perhubungan 2015-2017 dan Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan 2017-2018. Wanita kelahiran Tanjung Karang ini selain di Lingkungan Pemerintahan Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Kereta Api TBK tahun 2012-2017 dan Komisaris PT. Pegadaian (Persero) tahun 2017 hingga saat ini.
Disiplin dan pekerja keras membuat karir akademisnya di dunia pendidikan berjalan lancar. Menamatkan pendidikan di salah satu kampus ternama di Indonesia, Jurusan Teknik Sipil, ITB tahun 1987 dan melanjutkan perjalanan akademiknya ke Illinois, USA Bidang Kebijakan Ekonomi tahun 1994. Menurut beliau, tantangan utama yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan SDM Transportasi baik sebagai operator maupun regulator masih sangat besar. Selain itu perkembangan teknologi digital dan revolusi industri generasi keempat merupakan tantangan terberat saat ini, apabila tidak dapat mengimbangi nantinya akan tertinggal jauh dari bangsa lain. Era pasar bebas pada tingkat Asia juga merupakan tantangan tersendiri, dengan berkembangnya berbagai perusahaan jaringan internasional menyebabkan kebutuhan akan SDM dengan kemampuan berbahasa asing semakin besar.
Menjawab salah satu quickwins Menteri Perhubungan yang menugaskan BPSDM Perhubungan untuk menyiapkan sekolah jarak jauh bagi masyarakat, BPSDM Perhubungan tengah menyiapkan program-program pendidikan dengan menggunakan E-learning dan penguatan kemampuan berbahasa Inggris bagi peserta diklat maupun Dosen dan instrukturnya. Lebih lanjut, beliau juga memberikan penjelasan perlunya perluasan kerjasama pendidikan bagi sekolah- sekolah di lingkungan BPSDMP dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, selain akan memperluas jangkauan pendidikan juga akan meningkatkan kompetensi peserta diklat.
Harapannya, dengan upaya-upaya yang saat ini dilakukan oleh BPSDMP bekerjasama dengan sub sektor dan stakeholder lainnya, pemenuhann tenaga teknik transportasi akan makin merata dan akan meningkatkan pelayanan di sektor transportasi.
Secara khusus beliau menyampaikan bagi tenaga teknis bidang pengujian kendaraan bermotor untuk selalu meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan. Saat ini banyak tugas berat baik di tingkat pusat maupun di daerah terkait uji kelayakan kendaraan bermotor. Harapannya dengan kesiapan dan ketersediaan tenaga pengujian kendaraan bermotor yang makin merata di seluruh daerah, dapat mengurangi angka kecelakaan kendaraan bermotor.