Ir. UMIYATUN HAYATI TRIASTUTI, M.Sc.
Kepala BPSDM Perhubungan
Pemenuhan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang transportasi merupakan tantangan utama Badan Pengembangan SDM Perhubungan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Banyak permasalahan transportasi, khususnya di darat seperti kemacetan di berbagai daerah dan tingginya angka kecelakaan, yang disebabkan oleh banyak penyebab. Salah satu faktor penting untuk dapat menangani permasalahan transportasi adalah ketersediaan dan kemerataan SDM yang berkompeten di bidang transportasi, baik di sisi regulator maupun operator.
Umiyatun Hayati Triastuti saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, pernah menjabat sebagai Direktur Transportasi Bappenas tahun 2005 -2007 , Deputi Bidang SDA dan Lingkungan Hidup, Bappenas tahun 2007-2010, Staf Ahli Menteri Bidang SDA, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kementerian PPN tahun 2010-2015, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Kementerian Perhubungan 2015-2017 dan Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan 2017-2018. Wanita kelahiran Tanjung Karang ini selain di Lingkungan Pemerintahan Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Kereta Api TBK tahun 2012-2017 dan Komisaris PT. Pegadaian (Persero) tahun 2017 hingga saat ini.
Disiplin dan pekerja keras membuat karir akademisnya di dunia pendidikan berjalan lancar. Menamatkan pendidikan di salah satu kampus ternama di Indonesia, Jurusan Teknik Sipil, ITB tahun 1987 dan melanjutkan perjalanan akademiknya ke Illinois, USA Bidang Kebijakan Ekonomi tahun 1994. Menurut beliau, tantangan utama yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan SDM Transportasi baik sebagai operator maupun regulator masih sangat besar. Selain itu perkembangan teknologi digital dan revolusi industri generasi keempat merupakan tantangan terberat saat ini, apabila tidak dapat mengimbangi nantinya akan tertinggal jauh dari bangsa lain. Era pasar bebas pada tingkat Asia juga merupakan tantangan tersendiri, dengan berkembangnya berbagai perusahaan jaringan internasional menyebabkan kebutuhan akan SDM dengan kemampuan berbahasa asing semakin besar.
Menjawab salah satu quickwins Menteri Perhubungan yang menugaskan BPSDM Perhubungan untuk menyiapkan sekolah jarak jauh bagi masyarakat, BPSDM Perhubungan tengah menyiapkan program-program pendidikan dengan menggunakan E-learning dan penguatan kemampuan berbahasa Inggris bagi peserta diklat maupun Dosen dan instrukturnya. Lebih lanjut, beliau juga memberikan penjelasan perlunya perluasan kerjasama pendidikan bagi sekolah- sekolah di lingkungan BPSDMP dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, selain akan memperluas jangkauan pendidikan juga akan meningkatkan kompetensi peserta diklat.
Harapannya, dengan upaya-upaya yang saat ini dilakukan oleh BPSDMP bekerjasama dengan sub sektor dan stakeholder lainnya, pemenuhann tenaga teknik transportasi akan makin merata dan akan meningkatkan pelayanan di sektor transportasi.
Secara khusus beliau menyampaikan bagi tenaga teknis bidang pengujian kendaraan bermotor untuk selalu meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan. Saat ini banyak tugas berat baik di tingkat pusat maupun di daerah terkait uji kelayakan kendaraan bermotor. Harapannya dengan kesiapan dan ketersediaan tenaga pengujian kendaraan bermotor yang makin merata di seluruh daerah, dapat mengurangi angka kecelakaan kendaraan bermotor.