Category: Kegiatan ZI

Tabanan,  21 November 2025 –  Politeknik Transportasi Darat Bali menerima kunjungan dari Kementerian Hak Asasi Manusia dalam rangka kegiatan Studi Tiru atau Benchmarking.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan program pelatihan terintegrasi yang berbasis pada prinsip Hak Asasi Manusia, khususnya terkait best practices pengelolaan pendidikan vokasi dan BLU.

Kedatangan rombongan dari Kementerian Hak Asasi Manusia disambut langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat, Bapak Bambang Siswoyo, S.T., M.T., beserta jajaran pimpinan Politeknik Transportasi Darat Bali.

Penyambutan ini menjadi bentuk apresiasi atas kepercayaan serta komitmen bersama dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi serta pengembangan sumber daya manusia.

Kunjungan dilaksanakan untuk mempelajari secara langsung bagaimana Politeknik Transportasi Darat Bali menerapkan pengelolaan pendidikan vokasi berbasis kompetensi. Rombongan mendapat penjelasan mengenai sistem pembelajaran terstruktur yang berorientasi pada capaian kompetensi lulusan, serta bagaimana proses pendidikan dirancang untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja, khususnya di sektor transportasi darat.

Selain itu, kegiatan Studi Tiru juga menyoroti pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang konsisten diterapkan di Politeknik Transportasi Darat Bali. Sistem tersebut menjadi fondasi penting dalam menjaga kualitas pembelajaran, proses pendidikan, serta pencapaian standar institusi yang berkelanjutan. Metode pelatihan modern yang diterapkan, termasuk pendekatan berbasis praktik, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta tata kelola BLU, juga menjadi bagian dari pembelajaran dalam kunjungan ini.

Melalui diskusi, paparan, dan observasi lapangan, kegiatan Studi Tiru menjadi ruang berbagi pengalaman dan praktik terbaik yang dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam pengembangan sistem pelatihan di lingkungan Kementerian Hak Asasi Manusia. Diharapkan hasil dari kunjungan ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas program pelatihan yang lebih adaptif, inovatif, dan sesuai prinsip penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia.

Politeknik Transportasi Darat Bali mengapresiasi kunjungan ini dan berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin dalam rangka memperkuat peran lembaga pendidikan dan pelatihan dalam membangun sumber daya manusia yang profesional, kompeten, dan berintegritas.

Dukungan penuh hadir untuk Poltrada Bali!
Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memberikan semangat dan motivasi agar Poltrada Bali terus melangkah mantap menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Dengan Motto SENYUM (Semangat NYata Untuk Membangun) dan GASS (Goal, Action, Spirit dan Support), Poltrada Bali siap menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta mencetak SDM transportasi darat yang unggul dan berdaya saing!

Tabanan, 25 Agustus 2025 – Hari ini dilaksanakan Wawancara Evaluasi Zona Integritas oleh Kementerian PANRB, sebagai bagian dari upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kegiatan ini bukan sekadar proses evaluasi, melainkan momentum refleksi dan pembuktian bahwa perubahan yang kami jalankan adalah nyata. Setiap langkah inovasi, peningkatan kualitas layanan, hingga penguatan budaya kerja berintegritas menjadi pijakan kuat menuju pelayanan publik yang lebih prima.

Melalui pembangunan Zona Integritas, Poltrada Bali terus bertransformasi menghadirkan pelayanan yang mudah diakses, cepat, tepat, dan penuh integritas. Dengan semangat kolaborasi seluruh sivitas akademika, kami yakin dapat mewujudkan birokrasi yang benar-benar melayani, bukan dilayani.

Mari bersama-sama mendukung terwujudnya SDM Hebat untuk Transportasi Selamat, serta menghadirkan birokrasi yang semakin bersih, transparan, dan melayani masyarakat Indonesia dengan sepenuh hati.

Tabanan, 04 Agustus 2025 – Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) menerima kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia, Rini Widyantini, di Kampus 2 Poltrada Bali, Tabanan pada Selasa (4/8). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dan agenda reformasi birokrasi nasional.

Dalam kunjungan tersebut, MenPAN-RB didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Direktur Poltrada Bali, serta jajaran pejabat Kemenhub lainnya.

Salah satu agenda utama adalah kuliah umum bertema “Transformasi Melayani Negeri” yang disampaikan langsung oleh MenPAN-RB. Menteri Rini mengatakan bahwa kunjungannya ke Poltrada Bali sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antar Kementerian/Lembaga dalam meningkatkan kualitas SDM pelayanan publik. Poltrada Bali menurutnya merupakan salah satu potret nyata pendidikan kedinasan yang berorientasi pada kebutuhan lapangan dengan pendekatan berbasis kompetensi, kedisiplinan, dan pembentukan karakter.

Lebih lanjut Menteri Rini menyampaikan dalam konteks pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, pendidikan vokasi seperti Poltrada Bali memiliki peran strategis yaitu menyiapkan tenaga teknis dan aparatur yang siap kerja, siap melayani, dan siap berinovasi. “Hal ini sejalan dengan arahan Presiden dalam Asta Cita, khususnya penguatan pembangunan SDM dan reformasi birokrasi, agar pelayanan publik semakin profesional, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Menteri Rini juga berharap lulusan Poltrada nantinya dapat menjadi aparatur yang memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat. Pasalnya, seluruh sivitas akademika Poltrada mempunyai peran yang sangat penting untuk mendukung transformasi di bidang transportasi.

“Lulusan Poltrada tentunya akan menjadi ujung tombak di dalam memberikan pelayanan transportasi darat bagi masyarakat. Seperti kita ketahui Bapak Presiden selalu mendorong agar seluruh unsur pemerintah bekerja keras untuk kepentingan rakyat, termasuk melalui program prioritas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMP, menjelaskan bahwa seluruh unit pelaksana teknis di bawah BPSDMP, termasuk Poltrada Bali, terus berkomitmen membangun zona integritas sebagai landasan tata kelola yang profesional dan pelayanan yang prima.

“Pengajuan WBBM untuk Poltrada Bali bukan hanya target administratif, melainkan representasi kerja bersama seluruh jajaran dalam mewujudkan budaya kerja yang transparan dan berorientasi pada hasil. Kami optimis Poltrada Bali bisa menjadi role model bagi sekolah kedinasan lainnya,” kata Kepala BPSDMP.

Direktur Poltrada Bali, Firga Ariani menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas institusi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai pelayan publik.

Melalui kunjungan ini, Poltrada Bali menegaskan peran strategisnya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia transportasi yang unggul dan berintegritas, sejalan dengan visi Indonesia Maju dan semangat reformasi birokrasi berkelanjutan.

Poltrada Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Komitmen tersebut diperkuat melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Desk Evaluasi dan Observasi Lapangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan pada 23–24 Juli 2025 di Kantor Kesyahbandaraan Utama Tanjung Perak, Surabaya.

Sebagai satu-satunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BPSDM Perhubungan yang mengikuti penilaian tahun ini, Poltrada Bali berhasil meraih hasil evaluasi awal dengan nilai 90,43. Angka ini menunjukkan bahwa berbagai inovasi dan upaya perbaikan layanan yang telah dilakukan mendapat pengakuan positif. Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari tahapan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sesuai dengan kebijakan Reformasi Birokrasi Nasional. Dalam kegiatan ini, tim Itjen memberikan arahan teknis dan penguatan strategi dan inovasi yang berdampak pada peningkatan layanan masyarakat.

Dengan adanya pendampingan dan evaluasi ini, Poltrada Bali diharapkan semakin mampu memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi serta pembangunan Zona Integritas yang berkelanjutan. Upaya ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan mampu memberikan pelayanan publik yang unggul bagi seluruh masyarakat.

Tabanan, 9 Juli 2025 — Politeknik Transportasi Darat Bali (POLTRADA Bali) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Bertempat di Aula Serbaguna Kampus POLTRADA Bali, seluruh pimpinan dan pegawai menandatangani Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Acara ini merupakan lanjutan dari upaya POLTRADA Bali setelah sebelumnya berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan kini menargetkan capaian yang lebih tinggi yakni WBBM.

Direktur POLTRADA Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan pakta ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan bentuk kesungguhan seluruh unsur civitas akademika dalam mewujudkan budaya kerja yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Kegiatan ini juga menjadi langkah penting Poltrada Bali dalam mewujudkan institusi pendidikan tinggi vokasi transportasi darat yang tidak hanya unggul dalam akademik dan keterampilan, tetapi juga berintegritas tinggi dalam tata kelola.

Melalui pembangunan Zona Integritas menuju WBBM, POLTRADA Bali berharap menjadi role model lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perhubungan yang konsisten menerapkan nilai-nilai anti korupsi, melayani publik secara maksimal, serta membentuk SDM transportasi darat yang unggul dan berkarakte

Tabanan (08/07) – Sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari korupsi, Politeknik Transportasi Darat Bali melaksanakan rapat pembahasan penguatan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan dipimpin langsung oleh Direktur Poltrada Bali Ibu Firga Ariani, SE, M.M.Tr yang dihadiri oleh seluruh pimpinan manajemen, koordinator seluruh unit dan satuan di lingkungan Poltrada Bali.

Rapat ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian yang telah dilakukan, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan secara terukur dan terarah. Seluruh tim pembangunan ZI lintas unit hadir dan aktif memberikan masukan terhadap rencana aksi lanjutan dalam enam area perubahan reformasi birokrasi. Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan sinergi dan konsistensi antar bagian dalam mendorong terciptanya lingkungan kerja yang transparan, profesional, dan berintegritas dapat terus terjaga. Pembangunan Zona Integritas bukan sekadar pemenuhan administratif, tetapi bagian dari upaya nyata menuju layanan publik yang berkualitas.

Tabanan (08/07) – Politeknik Transportasi Darat Bali kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan seluruh elemen, termasuk mahasiswa. Kegiatan diselenggarakan di Gedung Serba Guna Garuda Laksana Poltrada Bali. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi pegawai dan dosen, tetapi juga mengajak para mahasiswa untuk turut serta memahami nilai-nilai dasar integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam lingkungan kampus. Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika memiliki peran penting dalam menciptakan budaya antikorupsi dan menjadi agen perubahan, baik di lingkungan pendidikan maupun saat mereka terjun ke dunia kerja nantinya.

Melalui pemaparan materi yang komunikatif serta sesi diskusi terbuka, peserta diajak untuk memahami arah kebijakan reformasi birokrasi, indikator pembangunan ZI, serta pentingnya pelayanan publik yang profesional dan bebas dari praktik KKN. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi Poltrada Bali untuk membangun ekosistem kampus yang berintegritas sejak dini. Dengan sinergi antara pimpinan, pegawai, dan mahasiswa, Poltrada Bali optimis dapat mewujudkan Zona Integritas secara berkelanjutan, tidak hanya sebagai program kelembagaan, tetapi sebagai budaya kerja dan sikap hidup bersama.