Poltrada Bali Selenggarakan Knowledge Sharing Series #13 Bahas Proses Logistik dan Regulasi Ekspor

 

Bali, 16 Juli 2025 – Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) kembali melaksanakan kegiatan Knowledge Sharing Series yang ke-13 dengan topik “Logistic Delivery Process: Regulasi dan Standar Dokumen untuk Menunjang Kegiatan Ekspor Barang.”

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, bertempat di Kampus Poltrada Bali dan juga melalui platform Zoom Meeting, yang dihadiri oleh civitas akademika serta praktisi di bidang logistik dan ekspor dari berbagai wilayah.

 

Knowledge Sharing ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai proses logistik pengiriman barang, khususnya yang terkait dengan kegiatan ekspor. Selain itu, dibahas pula pentingnya regulasi dan kelengkapan dokumen ekspor sebagai bagian dari sistem logistik yang andal dan terstandarisasi.

Acara Knowledge Sharing Series #13 dibuka oleh Direktur Poltrada Bali, Firga Ariani yang menekankan pentingnya peran pendidikan dalam menjembatani kebutuhan industri logistik. Selanjutnya, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Bambang Siswoyo memberikan arahan tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor logistik dan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri untuk menghadapi tantangan ekspor.

Dedy Suroso, Praktisi Ahli Bidang Logistik dari DPW ALFI/ILFA Provinsi Bali, selaku narasumber pada kegiatan ini memaparkan secara detail tahapan dalam proses logistik pengiriman barang, peran dokumen ekspor, serta tantangan dalam menghadapi dinamika regulasi ekspor.

Kegiatan ini dipandu oleh Moderator Nengah Widiangga Gautama, Kepala Prodi Diploma III Manajemen Logistik. Dalam sesi pemaparan, Dedy Suroso menjelaskan bahwa Logistic Delivery Process bukan sekadar proses fisik pengiriman barang, melainkan mencakup perencanaan, pengelolaan, pengawasan, hingga dokumentasi yang kompleks.

“Setiap pengiriman bukan hanya soal barang, tetapi juga soal kepercayaan. Dari proses awal hingga akhir, keandalan adalah prioritas utama.” Ia juga menyoroti pentingnya keterampilan SDM logistik dalam menghadapi era digitalisasi dan tantangan globalisasi ekspor.

Diskusi berlangsung aktif dengan partisipasi peserta yang mengangkat berbagai isu aktual seperti digitalisasi dokumen ekspor, pemenuhan standar internasional, serta sinergi antarinstansi dalam pengawasan logistik.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Poltrada Bali untuk terus mendorong keterlibatan aktif antara dunia pendidikan dan industri transportasi/logistik guna melahirkan lulusan yang profesional, adaptif, dan siap bersaing di pasar global.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *