Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali membuka Diklat Peningkatan Kompetensi Petugas Kalibrasi Alat Uji Berkala angkatan I di Gedung Auditorium Kampus II Gianyar. Diklat yang pesertanya berasal dari Pegawai Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) seluruh Indonesia di buka secara resmi oleh Direktur Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Bapak Pandu Yunianto yang didampingi Direktur Poltrada Bali, Bapak Bambang Wijonarko, Senin 3 Agustus 2020.
Diklat ini digelar setelah sebelumnya dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Sarana Transportasi Jalan dengan Politeknik Transportasi darat (Poltrada) Bali Nomor: HK.201/071/SATKER-DSTJ/IV/2020 dan Nomor: HK.201/1/19 POLTRADA Bali 2020 tanggal 17 Juli 2020 tentang Peningkatan Kompetensi Petugas Kalibrasi Alat Uji Berkala. Dimana diklat ini bertujuan agar peserta setelah mengikuti diklat nantinya memiliki kompetensi ; memahami tentang aspek legal dan Regulasi Kalibrasi Alat Uji, memahami tentang teknologi tentang peralatan uji dan Kalibrasi Alat Uji Kendaraan Bermotor, memahami tentang tata cara pelaporan, memahami tentang pengukuran dan teori ketidak pastian pengukuran dan memahami tentang teknik Kalibrasi Alat Uji Berkala Kendaraan Bermotor.
Dalam sambutannya, Direktur Sarana Transportasi Jalan menyampaikan Kalibrasi Alat Uji merupakan kegiatan yang dilakukan unit pengujian untuk memenuhi akreditasi Unit Pengujian, kalua tidak dilakukan akreditasi Unit Pengujian akan tidak terakreditasi sehingga tidak bisa di oprasionalkan, karena dari 550 Kabupaten/Kota baru 250 yang mendapatkan Akreditasi, jelasnya.
Selain itu Bapak Pandu juga berpesan kepada para peserta diklat agar menunjukan kemampuan bahwa kalian memang bisa, belajar dengan baik, nanti dalam pelaksanaan tugas jaga harga diri, karena pemerintah sudah memberikan kita remunerasi. dan saya harapkan juga saudara selama diklat ikuti aturan yang sudah di tetapkan olah Lembaga Pendidikan, terlebih dimasa Pandemi Covid 19, jangan mengabaikan harus disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan. saudara-saudara ini adalah merupakan ujung tombaknya BPTD, saya akan memperjuangkan BPTD karena ibarat pohon BPTD adalah akarnya, kalau akar sudah kuat maka tumbuhan/pohon ini akan kuat, BPTD kuat, Direktorat Perhubungan Darat akan kuat, Kementerian Perhubungan akan Kuat dan Negara akan kuat. Tegasnya.
Diklat yang terdiri dari 100 Jam Pelajaran ini direncanakan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari kalender, dengan metode pelaksanaan meliputi teori dan praktek serta Ujian Kompetensi selama 2 (dua) hari.