Klinik Poltrada Bali Gelar Penyuluhan “Penggunaan Obat yang Tepat” bagi Mahasiswa Tingkat I

Tabanan, 18 Juni 2025 – Klinik Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan bertajuk “Penggunaan Obat yang Tepat” kepada mahasiswa dan mahasiswi Tingkat I. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya edukasi dini dalam menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya penggunaan dan penyimpanan obat secara bijak dan aman.

 

Penyuluhan yang berlangsung interaktif ini menyoroti berbagai aspek penting, salah satunya adalah cara penyimpanan obat yang benar. Apoteker dari Klinik Poltrada mengingatkan bahwa obat harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak, seperti di almari atau kotak obat khusus. Penyimpanan yang salah dapat merusak kualitas obat, yang pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya membaca dan mengikuti petunjuk penyimpanan pada kemasan obat. “Ada obat yang perlu disimpan di kulkas, tapi ada juga yang cukup disimpan di suhu ruang. Semua ada aturannya,”

Penyuluhan ini juga menekankan risiko kesehatan dari obat yang sudah kadaluarsa atau rusak, serta bahaya jika obat dibuang sembarangan. Peserta diajarkan cara membuang obat yang benar, baik dalam bentuk tablet, kapsul, maupun cairan:

Tablet/Kapsul: buang etiket, hancurkan obat, bungkus rapat, campurkan dengan tanah, dan buang di tempat sampah tertutup dan Sirup/Cairan: larutkan dalam air dan buang ke saluran pembuangan, kemudian botolnya dibuang ke tempat sampah.

“Obat yang sudah tak terpakai harus dibuang dengan cara yang tepat, agar tidak mencemari lingkungan atau disalahgunakan”. Hal ini menjadi bagian dari kampanye sadar lingkungan dan kesehatan yang kini sedang digalakkan di lingkungan kampus. Dengan semangat edukasi dan kepedulian, kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya pengelolaan obat yang aman dan bertanggung jawab, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *