Gianyar, 21 Juni 2024 – Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) meresmikan Bengkel Konversi dan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa simulasi pengujian laik jalan sepeda motor konversi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di sektor transportasi dan kelistrikan Indonesia. Hadir dalam acara peresmian adalah Heri Prabowo, S.T., M.T., Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB); Slamet, M.T., Ph.D., Koordinator Bidang Ketenagalistrikan Balai Besar Survey dan Pengujian Ketenagalistrikan (BBSP KEBTKE) Kementerian ESDM; perwakilan dari PT PLN UID Bali (Perusahaan Listrik Negara); dan Syafek Jamhari, M.Pd., Kepala Bidang Pelatihan Pusbang Darat.
Direktur Poltrada Bali, Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T.,S.Si.T.,M.T.,IPM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian bengkel konversi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Listrik. “Ini adalah kesempatan yang baik untuk Poltrada Bali berperan aktif dalam pengembangan dan implementasi kendaraan listrik, khususnya melalui konversi kendaraan bermotor konvensional menjadi kendaraan listrik,” ujarnya.
Heri Prabowo, S.T., M.T., menekankan peran penting BPLJSKB dalam meningkatkan kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam bidang konversi kendaraan. “Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan standar yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kelaikan jalan kendaraan listrik,” jelasnya. Slamet, M.T., Ph.D., dari BBSP KEBTKE Kementerian ESDM, dalam sambutannya, menyoroti peran penting lembaganya dalam peningkatan teknologi dan pengujian kendaraan listrik. “Kami mendukung penuh inisiatif ini dan siap memberikan kontribusi dalam hal penelitian dan pengembangan teknologi kendaraan listrik,” tambahnya.
Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung setelah peresmian, diadakan simulasi pengujian laik jalan sepeda motor konversi bagi komunitas bengkel konversi di Provinsi Bali. Acara ini dihadiri oleh beberapa bengkel konversi terkemuka seperti Electric Wheel, Volto, Makara, Sadhana EV, SR Electric, Spora, dan Elder. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan teknis kepada komunitas bengkel konversi tentang standar dan prosedur pengujian laik jalan untuk kendaraan hasil konversi.
Manfaat dari berdirinya bengkel konversi ini antara lain:
– Pengembangan Keahlian : Meningkatkan kemampuan teknis para mekanik dan teknisi dalam bidang konversi kendaraan listrik.
– Standarisasi dan Keamanan : Memastikan bahwa sepeda motor yang dikonversi memenuhi standar keamanan dan kelaikan jalan.
– Inovasi dan Riset : Mendorong penelitian dan pengembangan teknologi kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
– Dukungan Industri Lokal : Membantu komunitas bengkel lokal dalam mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan daya saing mereka.
Harapan ke depannya, bengkel konversi Poltrada Bali dapat menjadi pusat unggulan dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat dan berkelanjutan, sesuai dengan visi pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di tanah air. Peresmian bengkel konversi ini menandai langkah penting Poltrada Bali dalam kontribusinya terhadap pengembangan teknologi transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, sejalan dengan kebijakan nasional dan global menuju masa depan yang berkelanjutan.