Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pendidikan

Poltrada Bali menghadiri Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali

 

Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pendidikan diselenggarakan pada Senin (19/02/2024) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali  dengan mengundang civitas akademika di Lingkungan Provinsi Bali. Poltrada Bali diwakili oleh Kepala Unit Kesehatan sebagai koordinator pelaksana Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN) dan Konselor Poltrada Bali sebagai Perwakilan dari Pusat Pembangunan Karakter (Puspeka).

 

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono,S.I.K., M.Si., CHRMP didampingi oleh Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Bidang P2M BNN Provinsi Bali Lhyta Noralina Oktaviana, S.E., M.M.

 

Adapun Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala Pusat Kebijakan, Komunikasi dan Gender Pusat Studi Undiknas, yaitu Dr. I Nyoman Sedana, SE., M.I.Kom dengan materi Motivasi Menjadi Penggiat P4GN di Lingkungan Pendidikan. Kemudian dilanjutkan dengan Narasumber kedua yaitu I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani, M.Psi, psikolog (Center for Applied Psychology Fakultas Kedokteran Univ. Udayana) dengan materi Implementasi Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN di Lingkungan Pendidikan. Hadir pula Narasumber lainnya dari Badan Pengembangan SDM Prov. Bali I Made Gde Partha Kesuma S, SSTP, M.Si, CI, CPT dengan tema materi Penyusunan Rencana Aksi sebagai Penggiat P4GN di Satker masing-masing.

 

Melalui kegiatan ini Kepala BNNP Bali berharap agar setiap Perguruan Tinggi dapat membentuk Penggiat P4GN di masing-masing lingkungan pendidikan yang nantinya dapat mengimplementasikan rencana aksi P4GN diantaranya membentuk kader atau duta anti narkoba, pelaksanaan sosialisasi P4GN, dan tes urine uji narkoba kepada pegawai maupun mahasiswa di masing-masing lingkungan pendidikan sebagai bentuk partisipasi lingkungan dunia pendidikan dalam Inpres No 2 Tahun 2020 menyongsong generasi emas tahun 2045.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *