Politeknik Transportasi Darat Bali menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Pengenalan Transportasi dan Rambu Berlalu Lintas Bagi Guru dan Anak Usia Dini kepada Anak – Anak serta Guru TK Aba Mentari di Kampus Tabanan. Kegiatan ini dilaksanakan 3 hari yaitu pada tanggal 5, 6, dan 7 Februari 2024. Acara ini dibuka oleh Bapak Kodrat Alam, S.Si.T., M.T., yang merupakan Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan.
Dalam sambutannya, Bapak Kodrat Alam menyampaikan pesan yang hangat dan memotivasi para peserta untuk mengambil manfaat maksimal dari acara ini. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang transportasi dan rambu berlalu lintas, terutama di kalangan anak usia dini, sebagai langkah awal untuk menciptakan budaya keselamatan berkendara yang lebih baik di masa depan. Bapak Kodrat Alam juga menekankan bahwa pendidikan mengenai transportasi dan keselamatan berlalu lintas tidak hanya penting untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk keselamatan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam kegiatan tersebut, para anak-anak dari TK Aba Mentari telah diberikan sosialisasi yang berharga. Mereka tidak hanya diperkenalkan dengan berbagai jenis transportasi dan rambu-rambu berlalu lintas, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi dalam beragam kegiatan edukatif. Mini Theater B di Kampus Tabanan Politeknik Transportasi Darat Bali menjadi tempat yang penuh dengan pengetahuan dan keseruan, dengan disajikan video-video menarik dan permainan yang mengedukasi. berikut beberapa kegiatan Anak – Anak TK Aba Mentari di Poltrada Bali :
1. Pengenalan Lingkungan Kampus Poltrada Bali
Pengenalan kampus Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) dilakukan dengan cara yang menarik melalui penggunaan bus sekolah yang memutar kawasan kampus. Dengan menggunakan bus sekolah, anak-anak TK Aba Mentari dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan sambil menjelajahi lingkungan kampus yang luas. Proses pengenalan yang interaktif ini tidak hanya memberikan gambaran yang jelas tentang fasilitas dan aktivitas di kampus Poltrada Bali, tetapi juga menciptakan momen berkesan bagi anak-anak, membangkitkan minat mereka dalam belajar tentang transportasi dan keselamatan berlalu lintas.
2. Pemberian Hiburan Games tentang Tertib Berlalu Lintas
Pemberian hiburan berupa video animasi tentang tertib berlalu lintas dan games dengan reward berupa coklat merupakan strategi yang efektif untuk menarik perhatian dan minat anak-anak dalam mempelajari konsep tersebut. Video animasi dapat memvisualisasikan konsep tertib berlalu lintas secara menarik dan mudah dipahami bagi anak-anak, sementara games dengan hadiah coklat memberikan insentif yang menyenangkan bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Dengan kombinasi ini, diharapkan anak-anak akan lebih antusias dan termotivasi untuk memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.
3. Pengenalan Miniatur dan Rambu Lalu Lintas
Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) memiliki workshop yang dilengkapi dengan miniatur jalan dan rambu lalu lintas, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Dengan adanya miniatur jalan dan rambu, anak-anak dapat belajar tentang tata cara berlalu lintas secara interaktif dan menyenangkan. Miniatur tersebut juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bermain sambil belajar, sehingga memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas di lingkungan sekitar.
Harapan dari kegiatan ini sangatlah besar. Pertama, diharapkan bahwa guru-guru dan anak-anak usia dini dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang transportasi dan keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya berperilaku aman di jalan. Kedua, diharapkan pula bahwa melalui kegiatan ini, akan muncul semangat untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berada di jalan. Manfaat dari kegiatan ini pun cukup jelas. Pertama-tama, para peserta, baik guru maupun anak-anak, akan mendapatkan pengetahuan yang berharga tentang berbagai aspek transportasi dan aturan berlalu lintas. Hal ini dapat membantu mereka dalam menghadapi situasi di kehidupan sehari-hari, baik sebagai pengguna jalan maupun pejalan kaki. Selain itu, interaksi antara peserta juga dapat memperkuat hubungan sosial dan kolaborasi antara sekolah dan institusi pendidikan lainnya.
Dengan demikian, kegiatan Pengenalan Transportasi dan Rambu Berlalu Lintas bagi Guru dan Anak Usia Dini ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal pengetahuan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi keselamatan dan kualitas hidup di masa depan.