Badung, 04 September 2023 – Kegiatan Kerjasama antara Poltrada Bali dan Kabupaten Badung melalui Riset Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Kecamatan Kuta Utara dengan BRIDA (Badan Riset Dan Inovasi Daerah) Kabupaten Badung telah mencapai tahap akhir dengan sukses. Laporan akhir dari proyek ini secara resmi disampaikan kepada Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Badung, Bapak Dr. I Wayan Suambara, S.H.,MM., yang menerimanya dengan sangat baik. Proyek riset ini merupakan upaya kolaboratif antara Poltrada Bali dan Kabupaten Badung dalam bidang transportasi khususnya manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Adapun tujuan Kajian Managemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Kecamatan Kuta Utara ini adalah menganalisis perencanaan managemen dan rekayasa lalu lintas di kecamatan kuta utara, menganalisis bangkitan perjalanan yang ditimbulkan oleh arus lalu lintas, mengukur kinerja ruas jalan dan simpang yang ada di sekitarnya, menganalisis dampak lalu lintas dan mencari alternatif solusi pengaturan lalu lintas, mengidentifikasi permasalahan lalu lintas, menganalisa kinerja jaringan jalan dan simpang serta pertumbuhan lalu lintas tahun rencana dan menentukan rekayasa lalu lintas yg sesuai sehingga diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.
Kecamatan Kuta Utara perlu melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas karena merupakan salah satu area yang padat lalu lintas di Bali, terutama dengan banyaknya wisatawan dan kendaraan yang mengunjungi daerah tersebut. Dengan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas yang efektif, dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan mobilitas, dan menjaga keamanan jalan raya, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penduduk setempat dan pengunjung sambil mendukung pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan. Dalam acara ini, beberapa dinas terkait seperti Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Dinas Perhubungan, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), serta perangkat Kecamatan Kuta Utara dan perangkat desa di wilayah tersebut juga hadir untuk memberikan masukan dan perspektif mereka terkait laporan akhir ini. Hal ini memastikan bahwa hasil riset ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Pemaparan laporan akhir ini disampaikan oleh tim dosen dan civitas akademika Poltrada Bali meliputi pemaparan uraian hasil analisis, gambaran wilayah studi, metodologi, dan kriteria analisis sesuai hasil survei pendahuluan dan kajian data sekunder yang berkaitan dengan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Disamping itu mencakup penyajian data, statistik, grafik, dan rekomendasi solusi untuk mengatasi masalah kemacetan. Kegiatan dibuka oleh Kepala BRIDA diampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung beserta perwakilan para Perangkat Daerah Dilingkungan Kabupaten Badung, Tim Perumus Dan Evaluasi Kebijakan Riset Dan Inovasi Daerah Pemerintah Kabupaten Badung. Di akhir kegiatan Tim Studi dapat menghasilkan target keluaran yang optimal sesuai maksud dan tujuan pekerjaan.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama erat antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi akan mampu menghasilkan sistem transportasi yang unggul, menggabungkan pengetahuan akademis dan kebijakan publik untuk meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup masyarakat.