Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan antara lain Kegiatan Sosialisasi Over Dimension Over Load (ODOL), Sosialisasi tentang Standar dan Pengemasan Barang, serta Penyuluhan Sistem Keselamatan Awak Angkutan Barang di Terminal Cargo, Denpasar. (Kamis/30-9-2021)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko dan didampingi oleh Kasie Angkutan Barang Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Putu Padma Dharma, SE ,dan dihadiri oleh Dosen beserta Taruna/i.
Sasaran kegiatan ini adalah pengguna jasa di Terminal Cargo Denpasar terutama, Pengemudi Truck, Jasa Logistik, Pengirim Barang.
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui dampak negatif yang diberikan ODOL dan memiliki kesadaran untuk menghindari ODOL.
Manfaat dari Standar Pengemasan Barang adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mentaati SOP Pengemasan dan Pengiriman Barang, Mampu membedakan barang umum, khusus, dan berbahaya, serta meningkatkan kualitas layanan logistik perusahaan penyedia jasa pengiriman barang untuk kepuasan konsumen
Manfaat dari penyuluhan sistem keselamatan bagi awak kendaraan angkutan barang adalah memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya awak kendaraan angkutan barang, sehingga keselamatan menjadi terwujud yang nanti berpengaruh terhadap angka kecelakaan lalu lintas angkutan barang menjadi menurun dari waktu ke waktu sesuai program Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) dapat terwujudnya zero accident dari faktor pengguna jalan yang berkeselamatan (safer people) yang dipadukan juga dengan kegiatan berupa penempelan stiker ajakan ikut serta menjaga keselamatan, penempelan stiker Alat Pemantul Cahaya (APC) dan Pengukuran kedalaman alur ban.
Selain Mensosialisasikan kegiatan ODOL dan Standar Pengemasan Barang, serta Penyuluhan Sistem Keselamatan Awak Kendaraan Angkutan Barang, Tim dari Poltrada Bali juga Mempublikasikan Kampus Poltrada Bali di lingkungan Masyarakat Umum agar lebih dikenal dan mengetahui Poltrada Bali adalah Sekolah Kedinasan di bawah Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Kementerian Perhubungan.