Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Mahasiswa/i Poltrada Bali Tingkat I

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan kebiasaan penting yang harus diterapkan oleh mahasiswa/i Poltrada Bali, khususnya Tingkat I, guna menjaga kesehatan diri dan menciptakan lingkungan kampus yang bersih, aman, dan nyaman. Sebagai taruna/i, penerapan PHBS juga mencerminkan kedisiplinan serta tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar.

Penyuluhan PHBS ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa/i mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola hidup sehat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa/i diharapkan mampu membentuk kebiasaan positif sejak dini guna mencegah berbagai penyakit, baik menular maupun tidak menular, di lingkungan kampus dan asrama. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan oleh Unit Kesehatan Poltrada Bali dan diikuti oleh mahasiswa/i Tingkat I dengan antusias. Diskusi dan tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan tingginya minat mahasiswa dalam menerapkan PHBS di lingkungan kampus. Melalui penyuluhan ini, diharapkan mahasiswa/i Poltrada Bali Tingkat I mampu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara konsisten serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan produktif.

Klinik Poltrada Bali melaksanakan kegiatan Penyuluhan” Menjaga Kesehatan pada Mata” bagi Mahasiswa/i Tingkat 1

Mata merupakan indera yang sangat penting. Melalui mata, kita dapat menangkap gambaran visual, mengolah, dan menginterpretasikannya menjadi informasi. Setiap bagian mata memiliki fungsi tersendiri, yang jika tidak dirawat dapat menimbulkan gangguan pada mata.

Berangkat dari kepedulian tersebut, Klinik Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema” Menjaga Kesehatan pada Mata” . kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa dan mahasiswi tingkat I, dan dilaksanakan  secara daring melalui Zoom Meeting.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari program edukas dan promosi kesehatan yang rutin dilaksanakan di lingkungan Poltrada Bali.  Dengan menggunakan metode interaktif, mahasiswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini, terutama diera digital ketika penggunaan gawai semakin meningkat.

Menjaga kesehatan mata sejak dini adalah investasi masa depan. Melalui penglihatan, anak-anak mulai belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Prof. Dante menyatakan adanya gangguan penglihatan dapat berdampak pada perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak-anak (Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, 2024).

Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga kesehatan mata,  terutama pada anak-anak. perhatian kita hari ini akan melahirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan siap berdaya saing khususnya di lingkungan Civitas Poltrada Bali.