Kepala Pusat SDM Perhubungan Darat Secara Resmi Melantik Mahasiswa/i Politeknik Transportasi Darat Bali Angkatan V

Bali, 30 November 2024 – Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali melaksanakan pelantikan mahasiswa/i angkatan V tahun akademik 2024/2025

Acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika poltrada Bali dan orang tua wali mahasiswa/i angkatan V. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Pusat SDM Perhubungan Darat, Bapak Dr. Hananto Prakoso, di Lapangan Kampus II Poltrada Bali.

Sebanyak 86 mahasiswa/i dari berbagai daerah di Indonesia secara resmi dilantik oleh kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat.

Mahasiswa/i baru angkatan V tahun 2024 ini diterima di tiga program studi unggulan:

Program Studi Manajemen Logistik: Total 37 mahasiswa/i, terdiri dari 30 mahasiswa/i kelas mandiri dan 7 mahasiswa/i kelas pola pembibitan (Polbit).
Program Studi Manajemen Transportasi Jalan: Total 33 mahasiswa/i, dengan 18 mahasiswa/i kelas mandiri dan 15 mahasiswa/i kelas Polbit.
Program Studi Teknik Otomotif: Total 16 mahasiswa/i, seluruhnya dari kelas mandiri.

Dalam sambutannya, Bapak Hananto Prakoso mengawali dengan ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat untuk menghadiri momen istimewa ini, yaitu pelantikan mahasiswa baru Politeknik Transportasi Darat Bali tahun akademik 2024/2025.

Beliau juga menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan merupakan langkah awal perjalanan penting dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai SDM unggul di sektor transportasi darat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa para mahasiswa baru harus memiliki semangat PRO-ETHIC-TRANSFORM, yaitu:
– PRO : Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Profesional, dan Reform.
– ETHIC : Menjunjung tinggi etika dalam mendukung keberlanjutan (sustainability).
– TRANSFORM : Kemampuan beradaptasi pada kemajuan teknologi serta sikap baik untuk memenuhi standar global dan berintegritas.

Beliau juga menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa baru:
“Sebagai mahasiswa Politeknik Transportasi Darat Bali, kalian adalah generasi penerus yang diharapkan mampu membawa perubahan di sektor transportasi darat. Masa depan bangsa, terutama dalam pengembangan transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan, sangat bergantung pada kontribusi para mahasiswa/i Poltrada Bali.”

Pelantikan ini menjadi awal perjalanan panjang bagi mahasiswa/i baru untuk membangun karir dan berkontribusi dalam pembangunan sektor transportasi darat di Indonesia.

SHARING SESSION “TRANSFORMASI DIGITAL INDUSTRI TRANSPORTASI MELALUI OPTIMALISASI MANAJEMEN BIG DATA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TRANSPORTASI”

 

Narasumber : Bapak Dr. Hananto Prakoso (Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat)

Kegiatan Sharing Session dibuka oleh Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Bapak Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T., S.SiT., M.T., IPM. Bapak Direktur menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-sebarnya atas ilmu luar biasa yang diberikan oleh narasumber kepada Politeknik Transportasi Darat Bali mengenai pemanfaatan Big Data dalam Dunia Transportasi. Diharapkan dengan ilmu yang diberikan melalui kegiatan sharing session ini dapat menambah wawasan serta pengalaman bagi para audiens mengetai Big Data.

Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh Bapak Adrian Pradana, S. T., M.SI. sebagai moderator. materi yang disampaikan oleh narasumber bertema “Pemanfaatan Big Data Transaksi Dan Location Base Service Dalam Rangka Memperbaiki Proses Perencanaan Transportasi” . Materi yang disampaikan mencakup pengertian mengenai big data transaksi, location base service. perubahan paradigma mengenai cara pengumpulan data yang awalnya manual ke arah yang lebih valid dengan memanfaatkan big data. serta output yang didapat dari big data yang kemudian dimanfaatkan sebagai acuan dalam pembangunan transportasi.

Digital Industri Transportasi Melalui Optimalisasi Manajemen Big Data untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Transportasi :
Big data transaksi merupakan kumpulan data yang dihasilkan dari aktivitas transaksi dalam sistem bisnis atau layanan. Location base service adalah layanan yang menyediakan informasi atau fungsi yang bergantung pada lokasi geografis dari pengguna. Contoh databese MRT, Transjakarta yang memiliki jumlah data masuk ribuan perharinya. Referensi “location-base services (LBS) Data for transit planning and operations. Perubahan paradigma : Transfortasi digital penyiapan data pergerakan. Semula berupa survei primer (home interview/road side interview survey) : menjadi analisis big data (database, aplikasi dan data scientist).


Bagaimana merubah paradigma : Sumber daya manusia yang berkompeten (penyiapan data scientist), Penyiapan aplikasi (open source R, SAS 9.4), Penarikan big database (Operator angkutan umum dan seluler).
Dampak, Output : tersedianya matriks asal tujuan (stasiun-stasiun, desa-desa, provinsi-provinsi. Outcome : kapasitas dan layanan infrastruktur transportasi menjadi lebih tepat guna.


Pengetahuan mengenai big data berbasis telpon seluler dalam menentukan pergerakan masyarakat diciptakan dikarenakan survei awal untuk menentukan data primer memerlukan waktu yang lama, biaya yang besar, dan kevalidan datanya yang tidak terlalu dapat dipercaya karena menggunakan sample.


Hasil dari data asal tujuan di big data ini digunakan untuk penentuan infrastruktur transportasi yang diperlukan (misal daerah dengan mobilitas tinggi di jakarta maka dibangunlah MRT).

Pemanfaatan Big Data yang sangat membantu dalam sektor transportasi. Salah satunya dalam membantu pembuatan data asal tujuan yang berperan dalam penentuan pembangunan infrastruktur dan penentuan rute transportasi yang ideal.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh para narasumber dan audiens. serta kegiatan terakhir diisi dengan penyerahan sertifikat dan sesi poto Bersama.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu memperluas wawasan para audience terkait pemanfaatan big data dalam dunia transportasi untuk penentuan pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik.

materi narasumber bisa diakses pada tauran berikut :

link materi

PELANTIKAN CALON MAHASISWA/I POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI ANGKATAN V

Bali, Tanggal 30 November 2024 Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali melaksanakan Pelantikan Calon Mahasiswa Angkatan V Tahun Akademik 202/2025.

Acara ini berlangsung khidmad dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan seluruh orang tua wali mahasiswa angkatan V. Prosesi Pelantikan dipimpin oleh  Kepala Pusat SDM Perrhubungan Darat,Bapak Dr.Hananto Prakoso di Lapangan Kampus I  Tabanan Poltrada Bali.

Sebanyak 86 Mahasiswai dari berbagai Indonesiasa secara resmi dilantik dengan rincian

  1. Teknologi Otomotoif 16 Mahasiswa/i dari kelas mandiri
  2. Manajemen Transportasi Jalan 33 Mahasiswa/i terdiri dari 7 Orang kelas Polbit dan 18 dari Kelas Mandiri
  3. Manajemen Logistik  37 Mahasiswa/i terdiri dari 7 orang Kelas Polbit dan 30 orang dari kelas mandiri

Dalam Sambutannya Beliau menekankan bahdalam membentuk karakter mahasiwa pelantikan ini merupakan langkah awal perjalanan penting sebagai SDM unggul di sektor Transportasi Darat dan bukan sekedadar acara seremonial saja.

Pesan Beliau kepada Mahasiswa/i baru , sebagai Mahaswa Politeknik Transportasi Darat Bali diharapkan mampu membawa  perubahan di sektor Transportasi  Darat. Masa depan bangsa, terutama dalam pengembangan transportasi yang aman, efisien dan berkelanjutan sangat bergantung pada kontribusinpra mahasiswa/i Poltrada Bali. Pelantikan ini menjadi awal perjalanan panjang bagi Mahasiswa/i Baru untuk membangun karir  dan berkontribusi  dalam pembangunan sektor Transportasi Darat di Indonesia

MONITORING DAN TINDAK LANJUT TERKAIT PENANGANAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT TERKAIT DI LINGKUNGAN POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI TAHUN 2024

 

Pada tanggal 25 November s/d 26 November 2024 Tim dari Satuan Pengawas Internal (SPI) Poltrada Bali melakukan Kegiatan Progres Pengisian Monitoring dan Tindak Lanjut terkait Penanganan Manajemen Risiko di Lingkungan Politeknik Transportasi Darat Bali. kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring Pengisian terhadap Tindak Lanjut terkait Penanganan Manajemen Risiko oleh Unit Pemilik Risiko (UPR) Di tahun 2024.

KULIAH UMUM DENGAN TEMA “ISSUE IMPLEMENTASI RENCANA UMUM NASIONAL KESELAMATAN (RUNK)”

 

Kuliah Umum Poltrada Bali: Meningkatkan Keselamatan Transportasi Melalui Implementasi RUNK
Narasumber :
1. Ibu Prof. Dr. Elly Sinaga, M.Sc (Presiden Indonesia Road Safety Partnership (IRSP))
2. Bapak Encik Faizal Redza Redzuan (Senior General Manager Terminal Bersepadu Selatan (TBS) Malaysia)

Tabanan, 25 November 2024. Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan transportasi yang aman dan modern dengan menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK)”. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada Senin, 25 November 2024, pukul 09:30 WITA.

Acara diawali dengan opening speech dari Direktur Poltrada Bali, Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T., S.Si.T., M.T., IPM., yang menekankan pentingnya peran institusi pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul di sektor transportasi darat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) adalah langkah strategis untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

Kuliah umum ini menghadirkan dua pembicara terkemuka yang berbagi pengalaman dan wawasan mendalam:
1. Prof. Dr. Elly Sinaga, M.Sc., Presiden Indonesia Road Safety Partnership (IRSP).
Beliau mengulas pentingnya RUNK sebagai kerangka strategis untuk meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia, dengan pendekatan berbasis data, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor. Narasumber menjelaskan “Modernisasi Terminal di Indonesia” yang mencakup cara untuk mengatur terminal, desain terminal yang disesuaikan dengan kepentingan jaringan, diperlukannya integrasi antar moda pada terminal, terminal harus mempunyai aksesibilitas, dan diperlukannya networking yang kuat.

 

2. Encik Faizal Redza Redzuan, Senior General Manager Terminal Bersepadu Selatan (TBS) Malaysia.
Dalam paparannya yang bertema “Pengembangan dan Modernisasi Terminal”, beliau berbagi pengalaman terkait pengelolaan terminal modern di Malaysia, yang dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan terminal di Indonesia. Penerapan “Integrated Modern Terminal Terpadu Selatan (TBS) in Malaysia” yang mencakup Peran TBS sebagai solusi untuk berbagai permasalahan, serta diperhatikannya seluruh fasilitas dan aspek di TBS yang diperuntukan untuk penumpang, driver dan operator.

Kuliah umum ini merupakan wujud nyata dedikasi Poltrada Bali dalam mendukung pengembangan sektor transportasi darat, khususnya dalam aspek keselamatan dan modernisasi. Melalui kolaborasi dengan para ahli dan praktisi, Poltrada Bali terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan transportasi Indonesia.

Mari bersama menciptakan transportasi darat yang lebih baik, aman, dan berkelanjutan!

Mater narasumber bisa diakses pada tautan berikut :

Paparan Materi

 

Kuliah Umum dengan Materi ” PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN TRANSPORTASI PERKOTAAN JAKARTA”

Narasumber : Bapak Dr. Ir Haris Muhammadun, ATD, MM, IPU

Pada Rabu, 6 November 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan Materi “Problematika Dan Tantangan Transportasi Perkotaan Jakarta”. Kegiatan kuliah umum kali ini mengundang pembicara Bapak Dr. Ir Haris Muhammadun, ATD, MM, IPU selaku Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta. Kuliah Umum ini dihadiri oleh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan Dosen di lingkungan Poltrada Bali.


Dalam penyampaian materi, Narasumber menyampaikan isu Permasalahan Transportasi Darat diantaranya yaitu Masalah Keselamatan Lalu Lintas, Masalah Logistik Nasional, Kemacetan Lalu Lintas, Kualitas Lingkungan dan Efek Gas Rumah Kaca. Untuk menghadapi kondisi-kondisi permasalahan tersebut, perlu restrukturisasi mindset.
Poin penting dalam restrukturisasi mindset: Pahami Keunggulan, Berikan pembeda utama yang dimiliki, Fokus pada Tujuan yang telah direncanakan dan dapat memisahkan hal yang sudah sesuai dan yang belum sesuai, Tentukan Target Pasar yang tepat dan memberikan nilai tambah pada output untuk meyakinkan calon klien, Berikan Keuntungan Kepada Klien, Perluas jaringan (Network), Promosi-Iklan (melalui website, curiculum vitae, potofolio) agar klien familiar dengan produk, Konsisten Dalam Strategi (untuk membangun kepercayaan klien), Bangun Personal, Bangun Terus komunikasi (bangun komunikasi jang jelas, singkat, dan terfokus, serta singkirkan hal yang dapat merusak nama baik).


Dengan melaksanakan restrukturisasi mindset dapat menciptakan individu yang unggul terkhususnya di bidang transportasi. Yang mana individu tersebut nantinya dapat menangani berbagai permasalahan transportasi yang ada seperti permasalahan lalu lintas, permasalahan logistik nasional, kemacetan lalu lintas, dan masalah kualitas lingkungan akibat permasalahan transportasi tersebut.


Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi agar selalu semangat dalam menjalani pendidikan.

Materi Narasumber tersedia pada tautan berikut.

Video kegiatan tersedia pada tautan berikut.

SARASEHAN dengan tema “Inovasi Transportasi Darat: Permasalahan Transportasi Darat di Perkotaan dan Solusi Berbasis Teknologi Cerdas”


Pada Rabu, 6 November 2024 Poltrada Bali melaksanakan SARASEHAN yang bertema “Inovasi Transportasi Darat: Permasalahan Transportasi Darat di Perkotaan dan Solusi Berbasis Teknologi Cerdas” dengan mendatangkan beberapa narasumber luar biasa diantaranya :
1. Bapak Amirullah, S.Si.T., M.M.Tr. dan Bapak Tri Wahyu Wicaksono (Direktur Sarana Transportasi Jalan)
2. Ibu Iis Ratna Komala, S.Sos., MUP. (Sekretaris DPMPTSP Kab. Bandung)
3. Ibu Juliana Sofhia Damu FCILT (Vice President The Chartered Institute of Logistics and Transport)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali, Bapak Dr. Ir. I Made Suraharta, S.T., S.SiT., M.T., IPM. yang menyampaikan apresiasi atas ilmu luar biasa yang diberikan oleh para narasumber kepada Politeknik Transportasi Darat Bali.


Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh Bapak Ahmad Soimun, S.T., M.T selaku moderator. Pemaparan diawali oleh Bapak Amirullah, S.Si.T., M.M.Tr. dan Bapak Tri Wahyu Wicaksono dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan yang mengangkat tema: “Kebutuhan Kompetensi SDM Dalam Bidang Transportasi Darat Untuk Meningkatkan Efisiensi Pergerakan Orang dan Barang di Era Digital 5.0”. Pada Materi ini, Narasumber menyampaikan Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital 5.0, beberapa kompetensi SDM yang perlu dikembangkan antara lain: 1. Kompetensi Teknologi dan Digitalisasi (Pengoperasian Sistem Berbasis Teknologi, Data Analytics, Keterampilan dalam IoT, Pemrograman dan Automasi); 2. Kompetensi Manajerial dan Logistik (Perencanaan dan Pengelolaan Rute, Manajemen Transportasi Cerdas, Keterampilan Manajerial dalam Pengelolaan Armada); 3. Kompetensi Keamanan dan Keselamatan (Keamanan Siber dalam Transportasi, Keselamatan Pengemudi dan Penumpang); 4. Kompetensi Komunikasi dan Kerjasama Tim (Kolaborasi Antar Lintas Sektor, Kemampuan Komunikasi Digital). Maka dari itu diperlukan adanya Langkah strategi untuk meningkatkan kompetensi SDM di Bidang Perhubungan Darat diantaranya mengadakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, kerjasama dengan industri dan pemerintah, dan adaptasi terhadap teknologi terbaru.


Dilanjutkan oleh narasumber Ibu Iis Ratna Komala, S.Sos., MUP. (Sekretaris DPMPTSP Kab. Bandung) yang mengangkat tema: “Tantangan dan Peluang Investasi Transportasi Darat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Era Digitalisasi”. Dalam paparannya, Narasumber menyampaikan Investasi berperan penting dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan. Tantangan investasi transportasi salah satunya adalah rasio cadangan devisa pada suatu negara yang dimana merupakan indikator utama yang mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi dan mempertahankan neraca pembayaran yang sehat.


Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber Ibu Juliana Sofhia Damu FCILT (Vice President The Chartered Institute of Logistics and Transport) dengan mengangkat tema: “Peran Teknologi Digital Transportasi dalam Sistem Logistik untuk Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok”. Beliau menyampaikan dalam paparannya, Penerapan teknologi digital ini dapat digunakan dalam sistem logistic untuk memberikan revolusi teknologi dalam transportasi terutama logistic. Teknologi digital ini dapat diterapkan dalam berbagai trsnsportasi baik darat, laut, dan udara. Adanya digitalisasi di sektor transportasi merupakan Solusi tepat untuk memberikan pelayanan public yang efektif dan efisien, selain itu juga memastikan adanya transparansi dalam proses pelayanan.


Dengan adanya kegiatan sarasehan ini, diharapkan mampu memperluas wawasan, meningkatkan kerjasama, dan menciptakan individu yang memiliki pemahaman tinggi terkait transportasi. Kita sebagai generasi muda saat ini transformasi digital sangat dibutuhkan terutama dalam bidang transportasi darat.

Materi Narasumber tersedia pada tautan berikut.
Video kegiatan tersedia pada tautan berikut.

BENCHMARKING PIP SEMARANG KEPADA POLTRADA BALI DI BIDANG PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) DAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

Politeknik Transportasi Darat Bali pada 5 November 2024 menerima kunjungan dari tim Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking terkait inovasi layanan dan strategi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta mengeksplorasi kegiatan unggulan di pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Transportasi Darat Bali.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur II Poltrada Bali, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan PIP Semarang dalam memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan transportasi yang inovatif, berintegritas, dan berdampak positif bagi masyarakat. Sesi selanjutnya diisi dengan diskusi intensif yang dipandu oleh tim Poltrada Bali, yang membagikan berbagai strategi inovatif dalam membangun Zona Integritas. Tim Poltrada Bali menjelaskan langkah-langkah strategi yang telah diambil untuk mencapai standar layanan yang profesional dan akuntabel.

Selain itu, tim juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung keunggulan yang ada di Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltrada Bali. Tim Poltrada Bali menjelaskan beragam program penelitian yang fokus pada isu-isu transportasi darat, seperti peningkatan keselamatan jalan, manajemen logistik, serta teknologi transportasi berkelanjutan. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Keunggulan Poltrada Bali dalam menciptakan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat yang diapresiasi oleh tim PIP Semarang sebagai contoh yang relevan dan inspiratif.

Melalui kegiatan kunjungan ini, baik Poltrada Bali maupun PIP Semarang berharap dapat saling mendukung dalam perjalanan membangun Zona Integritas yang kokoh, serta memperkuat peran lembaga pendidikan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Sosialisasi Anti Korupsi dengan tema “Bersatu Melawan Korupsi Membangun Masa Depan Yang Lebih Cerah”

Pada Senin, 04 November 2024 Poltrada Bali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dengan tema “Bersatu Melawan Korupsi Membangun Masa Depan Yang Lebih Cerah”. Kegiatan sosialisasi diadakan oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali dan dibawakan oleh Narasumber Bapak Eka, dimoderatori oleh Bapak Bebry selaku Kasi IV Bidang Pengamanan Pembangunan Strategis. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa/i Poltrada Bali dan Dosen di lingkungan Poltrada Bali.

Dalam penyampaian, Narasumber menjelaskan yang termasuk korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Disampaikan sesuai UU RI No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah mengelompokkan Korupsi menjadi 7 Jenis utama, yaitu Merugikan Keuangan Negara, Suap menyuap, Penggelapan dalam jabatan, Pemerasan, Perbuatan curang, Benturan kepentingan dalam pengadaan, Gratifikasi.

Ada 2 (dua) Dampak besar Korupsi yaitu dampak Ekonomi dan dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat. Dampak Ekonomi diantarnya Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi, Penurunan produktivitas, Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik, Menurunya pendapatan dari sektor pajak, Meningkatnya hutang negara. Kemudian Dampak Sosial dan Kemiskinan masyarakat diantaranya Pengentasan kemiskinan berjalan lambat, Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, Terbatasnya kases bagi masyarakat miskin, Meningkatnya angka kriminalitas.

 

 

Kejaksaan Republik Indonesia merupakan salah satu Lembaga Penegak hukum yang diberikan kewenangan berdasarkan Undang-Undang untuk melakukan pemberantasan korupsi baik melalui upaya penindakan (represif) maupun melalui upaya pencegahan (preventif). Dalam upaya pencegahan (preventif) perlu ditanamkan sejak dini mengenai Pendidikan anti korupsi dan penanaman nilai-nilai integritas kepada generasi muda.

Ada sembilan nilai integritas yang perlu ditanamkan kepada generasi muda, antara lain : Jujur, Disiplin, Tanggung jawab, Mandiri, Kerja keras, Sederhana, Berani, Peduli, dan Adil. Selain memaparkan materi, Narasumber juga menyempatkan untuk berdiskusi langsung serta menyampaikan pengalaman dan memberikan bekal motivasi di dalam melawan korupsi sesuai tema sosialisasi “Bersatu Melawan Korupsi Membangun Masa Depan Yang Lebih Cerah”.

Materi Narasumber tersedia pada tautan berikut.

Poltrada Bali Mengikuti Simposium Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) XXVII Tahun 2024

Semarang, 3 November 2024 – Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) XXVII Tahun 2024 resmi berakhir pada hari Minggu, setelah berlangsung sejak 1 November di Universitas Semarang. Mengusung tema “Transportation Resilience for Indonesia’s Future”, kegiatan ini mengumpulkan akademisi, peneliti, dan praktisi transportasi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Melalui berbagai kegiatan, seperti Rapat Anggota Tahunan, Workshop, Seminar Nasional, dan Simposium, acara ini ditutup dengan City Tour yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengenal budaya dan sistem transportasi di Kota Semarang.

FSTPT XXVII bertujuan untuk mendorong inovasi di sektor transportasi nasional melalui pertukaran gagasan dan pengetahuan antar perguruan tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan transportasi Indonesia menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Pada ajang ini, Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan 64 paper penelitian. Prestasi membanggakan juga diraih oleh Sang Ayu Putu Trisna Artika Sari, yang berhasil meraih Juara 3 Best Presenter pada jenjang vokasi dengan karya ilmiahnya yang berjudul “Desain dan Simulasi Platform Pendeteksi Over Dimensi Berbasis YOLOv Algorithm Menggunakan OpenCV”.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan kegiatan FSTPT dapat terus menjadi wadah kolaborasi dan inovasi antar akademisi untuk mengembangkan solusi transportasi yang relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman. Ke depannya, diharapkan penelitian-penelitian yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga mampu diimplementasikan secara nyata dalam mendukung pembangunan transportasi yang lebih tangguh, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.