Kegiatan Edukasi Kesehatan tentang Pencegehan Cidera Sprain dan Strain terhadap Mahasiswa/i Poltrada Bali

Mahasiswa/i Poltrada Bali melaksanakan edukasi kesehatan mengenai cedera strain dan sprain di Gedung Serba Guna pada 22 November 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya mengenali dan menangani cedera otot maupun ligamen secara tepat, khususnya bagi individu yang aktif berolahraga atau bekerja secara fisik.

Dalam kegiatan tersebut, tim Klinik menjelaskan penkes bahwa strain merupakan cedera pada otot atau tendon akibat peregangan berlebihan, sedangkan sprainadalah cedera pada ligamen yang biasa terjadi akibat terkilir atau gerakan sendi yang melebihi batas normal. Para peserta juga diberikan pemahaman mengenai gejala, penyebab, serta langkah-langkah pencegahan seperti pemanasan yang benar, penggunaan alas kaki yang tepat, dan teknik aktivitas fisik yang aman.

Mahasiswa/i turut mendemonstrasikan penanganan awal cedera dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) untuk membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan. Peserta terlihat antusias mengikuti sesi praktik dan berdiskusi mengenai pengalaman cedera yang pernah dialami.

Pemateri  menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen Poltrada Bali dalam meningkatkan literasi kesehatan di lingkungan kampus. “Kami berharap edukasi ini dapat membantu mahasiswa lebih siap menghadapi risiko cedera dan mampu melakukan pertolongan pertama dengan tepat,” ujarnya.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta pemberian leaflet edukasi agar informasi mengenai strain dan sprain dapat terus disebarkan kepada mahasiswa lainnya.

 

Poltrada Bali Gelar Kegiatan “Sikat Gigi Bersama” dalam Rangka BKGN 2025

Tabanan, 16 Oktober 2025

Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025, Unit Kesehatan Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) menggelar kegiatan “Sikat Gigi Bersama” yang diikuti oleh seluruh Calon Taruna dan Taruni (Mahasiswa Tingkat I).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut serta membiasakan menyikat gigi dengan cara yang benar. Selain sikat gigi bersama, acara juga diisi dengan penyuluhan interaktif dan demonstrasi praktik menyikat gigi yang benar oleh petugas kesehatan klinik. Materi yang disampaikan meliputi waktu dan teknik menyikat gigi yang tepat, kesalahan umum yang sering dilakukan, serta tips tambahan seperti penggunaan benang gigi dan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

 

Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan mampu mempraktikkan teknik menyikat gigi yang benar. Melalui kegiatan ini, Poltrada Bali berharap dapat menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan kampus berasrama.

Klinik Poltrada Bali melaksanakan kegiatan Penyuluhan” Menjaga Kesehatan pada Mata” bagi Mahasiswa/i Tingkat 1

Mata merupakan indera yang sangat penting. Melalui mata, kita dapat menangkap gambaran visual, mengolah, dan menginterpretasikannya menjadi informasi. Setiap bagian mata memiliki fungsi tersendiri, yang jika tidak dirawat dapat menimbulkan gangguan pada mata.

Berangkat dari kepedulian tersebut, Klinik Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema” Menjaga Kesehatan pada Mata” . kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa dan mahasiswi tingkat I, dan dilaksanakan  secara daring melalui Zoom Meeting.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari program edukas dan promosi kesehatan yang rutin dilaksanakan di lingkungan Poltrada Bali.  Dengan menggunakan metode interaktif, mahasiswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini, terutama diera digital ketika penggunaan gawai semakin meningkat.

Menjaga kesehatan mata sejak dini adalah investasi masa depan. Melalui penglihatan, anak-anak mulai belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Prof. Dante menyatakan adanya gangguan penglihatan dapat berdampak pada perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak-anak (Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, 2024).

Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga kesehatan mata,  terutama pada anak-anak. perhatian kita hari ini akan melahirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan siap berdaya saing khususnya di lingkungan Civitas Poltrada Bali.

Klinik Poltrada Bali melaksanakan kegiatan Penyuluhan “Snack Time ; Tetap on Point dengan gizi seimbang” bagi Mahasiswa Tingkat I

Tabanan, 14 Juli 2025 — Klinik Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Snack Time: Tetap on Point dengan gizi seimbang” yang ditujukan kepada mahasiswa dan mahasiswi tingkat I. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kampus sebagai bagian dari program edukasi dan promosi kesehatan di lingkungan Poltrada Bali.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait pentingnya memilih camilan yang sehat dan bergizi sebagai penunjang aktivitas belajar dan fisik yang padat. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan jenis-jenis camilan sehat, waktu konsumsi yang tepat, serta dampak jangka panjang dari konsumsi makanan ringan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.

Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan informasi praktis mengenai cara membaca label nutrisi pada kemasan makanan serta tips memilih camilan yang aman dikonsumsi sehari-hari. Penyuluhan berlangsung dengan suasana edukatif dan interaktif, serta diakhiri dengan sesi diskusi singkat guna memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Klinik Poltrada Bali dalam mendukung pembentukan pola hidup sehat di kalangan mahasiswa sejak dini. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan kebiasaan konsumsi makanan yang lebih bijak, sebagai upaya menjaga kesehatan dan menunjang performa akademik maupun kegiatan fisik di kampus.

Klinik Poltrada Bali Gelar Penyuluhan “Penggunaan Obat yang Tepat” bagi Mahasiswa Tingkat I

Tabanan, 18 Juni 2025 – Klinik Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan bertajuk “Penggunaan Obat yang Tepat” kepada mahasiswa dan mahasiswi Tingkat I. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya edukasi dini dalam menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya penggunaan dan penyimpanan obat secara bijak dan aman.

 

Penyuluhan yang berlangsung interaktif ini menyoroti berbagai aspek penting, salah satunya adalah cara penyimpanan obat yang benar. Apoteker dari Klinik Poltrada mengingatkan bahwa obat harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak, seperti di almari atau kotak obat khusus. Penyimpanan yang salah dapat merusak kualitas obat, yang pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya membaca dan mengikuti petunjuk penyimpanan pada kemasan obat. “Ada obat yang perlu disimpan di kulkas, tapi ada juga yang cukup disimpan di suhu ruang. Semua ada aturannya,”

Penyuluhan ini juga menekankan risiko kesehatan dari obat yang sudah kadaluarsa atau rusak, serta bahaya jika obat dibuang sembarangan. Peserta diajarkan cara membuang obat yang benar, baik dalam bentuk tablet, kapsul, maupun cairan:

Tablet/Kapsul: buang etiket, hancurkan obat, bungkus rapat, campurkan dengan tanah, dan buang di tempat sampah tertutup dan Sirup/Cairan: larutkan dalam air dan buang ke saluran pembuangan, kemudian botolnya dibuang ke tempat sampah.

“Obat yang sudah tak terpakai harus dibuang dengan cara yang tepat, agar tidak mencemari lingkungan atau disalahgunakan”. Hal ini menjadi bagian dari kampanye sadar lingkungan dan kesehatan yang kini sedang digalakkan di lingkungan kampus. Dengan semangat edukasi dan kepedulian, kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya pengelolaan obat yang aman dan bertanggung jawab, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Klinik Poltrada Bali dan Ananta Clinical Laboratory Gelar Medical Check-Up untuk Mahasiswa Tingkat 3

Tabanan, 25 Mei 2025 – Klinik Poltrada Bali bekerja sama dengan Ananta Clinical Laboratory menyelenggarakan kegiatan Medical Check-Up (MCU) bagi mahasiswa dan mahasiswi tingkat 3 Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali). Kegiatan ini ditujukan khusus bagi mahasiswa yang baru saja menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan kembali ke kampus untuk melanjutkan proses pembelajaran.

Medical check-up ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk memantau kondisi kesehatan para mahasiswa setelah menjalani masa PKL yang cukup intensif. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan urine untuk uji Narkoba, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta pemeriksaan fisik umum lainnya. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa dalam kondisi fisik yang baik sebelum kembali mengikuti kegiatan akademik secara penuh.

Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang telah dijadwalkan secara bergiliran. Banyak dari mereka menyadari bahwa menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting, terutama sebagai calon tenaga profesional di bidang transportasi darat yang nantinya akan terjun langsung ke lapangan dan menghadapi berbagai tantangan pekerjaan.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk perhatian institusi terhadap kesejahteraan mahasiswa, yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek kesehatan dan kesiapan fisik mereka. Dengan terlaksananya medical check-up ini, diharapkan seluruh mahasiswa tingkat 3 Poltrada Bali dapat melanjutkan proses akademik dalam kondisi prima, serta siap menghadapi tugas akhir dan persiapan menuju kelulusan dengan semangat dan kesehatan yang terjaga.

 

Klinik Poltrada Bali dan PMI Kabupaten Tabanan Gelar Kegiatan Donor Darah

Tabanan, 23 Mei 2025 – Klinik Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan menyelenggarakan kegiatan donor darah pada hari Jumat, 23 Mei 2025. Kegiatan kemanusiaan ini diikuti oleh seluruh Sivitas Poltrada Bali.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial serta membantu memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Kabupaten Tabanan dan sekitarnya. Bertempat Klinik Poltrada Bali, kegiatan berlangsung dengan lancar.


Perwakilan Klinik Poltrada Bali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian lembaga pendidikan terhadap masyarakat. “Kami berharap kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi budaya yang terus tumbuh di lingkungan akademik kami.”


Sementara itu, perwakilan PMI Kabupaten Tabanan mengapresiasi antusiasme peserta. “Kami sangat terbantu dengan partisipasi dari Poltrada Bali. Donor darah ini sangat berarti untuk keselamatan nyawa banyak orang.”
Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang tergerak untuk aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.