Tabanan, 18 Oktober 2025 — Sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan pemerintah, Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
Program ketahanan pangan ini dilaksanakan secara berkelanjutan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BPSDMP, termasuk Poltrada Bali. Melalui program ini, kampus tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan vokasi, tetapi juga sebagai pelopor dalam penguatan ketahanan pangan berbasis partisipasi sivitas akademika.
Di Poltrada Bali, kegiatan ketahanan pangan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa melalui ekstrakurikuler berkebun. Para mahasiswa berperan langsung dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Hasil panen kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk petugas kebersihan dan pegawai Poltrada Bali, sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi.
Selain menjadi implementasi dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran karakter bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar menumbuhkan nilai-nilai kerja keras, ketelitian, kebersamaan, kepedulian sosial, serta kecintaan terhadap lingkungan hidup.
“Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang bercocok tanam, tetapi tentang menanam nilai-nilai kehidupan bagi para mahasiswa. Kami ingin mereka belajar arti kerja keras, kebersamaan, dan rasa peduli terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar,” ujar Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, Politeknik Transportasi Darat Bali berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung berbagai program strategis nasional di bawah arahan BPSDMP dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
