Author: humas_poltrada

Poltrada Bali dan The Chartered Institute of Logistic and Transport (CILT) melakukan Penandatanganan MoU dalam Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM Bidang Transportasi dan Logistik yang disertai dengan peresmian organisasi WiLAT (Woman in Logistic and Transport) Cabang Bali serta dilanjutkan dengan Talkshow dengan tema “Women in Logistics & Transport”. Senin (28/3). Berlokasi di Ruang Auditorium Kampus 1 Poltrada Bali, Gianyar. Acara dilaksanakan secara Hybrid (Online & Offline).

Kegiatan talkshow dibidang industri logistik bertujuan untuk memberikan motivasi dan gambaran mengenai dunia logistik dan supply chain kepada Dosen, Taruna/i dan Masyarakat Umum. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menginspirasi Taruni/i terutama Jalur Mandiri untuk dapat mengembangkan karir dan usaha di bidang logistik dan transportasi di Tanah Air. Direktur Poltrada Bali, Bapak Dr. Ir. Efendhi Prih Raharjo, S.T., S.SiT., M.T  berharap setelah dilaksanakan MoU ini adanya sharing informasi tentang logistik baik terkait dengan pemagangan, serapan untuk operator (jalur mandiri) dan riset/penelitian bersama kedepannya.

“Selain seperti yang disampaikan Bapak Direktur Poltrada Bali kami berharap agar  ditindak lanjut yang nyata setelah dilaksanakannya MoU ini. Kami berharap Poltrada  Bali bersama dengan WiLAT dapat eksis dan mampu menjadikan Poltrada Bali sebagai Pusat Study Logistik di Wilayah Indonesia Timur kedepannya”. Terang Kepala Bidang Pendidikan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Bapak Ahmad Wahyudi, ATD., M.T .

Hadir juga secara Virtual President CILT International Vice President Southeast Asia Ts. Hj. Ramli Amir FCILT. “Buat Poltrada Bali saya ucapkan penghargaan setinggi-tingginya karena bersedia bersama CILT demi meningkatkan kualitas keilmuan buat semuanya, terutama kepada Taruna/i. Saya sebagai President CILT International Vice President Southeast Asia Sangat berbangga sekali atas pencapaian CILT Indonesia untuk bekerja sama dengan institusi pengajaran ini. Dengan kerjasama seperti ini maka kita berpeluang untuk dapat mengecapi ilmu yang dapat di kongsikan dari luar negara dan hasil gigih ahli-ahli CILT yang terdapat di 43 negara diantaranya Malaysia, Singapura dan Indonesia untuk wilayah Asia Tenggara”.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh perempuan hebat antara lain : Juliana Sofhia Damu CMILT sebagai Remark serta merupakan WiLAT Indonesia Chairperson, Dra. Mini Hartati Arief, MM., CMILT sebagai narasumber 1, Siti Ariyanti Adisoediro SE, MM., CMILT sebagai Narasumber 2, Ir. Ida Helida Darnis, MM., CMILT sebagai Narasumber 3. Lebih lanjut Ibu Juliana Sofhia Damu CMILT menjelaskan tentang WiLAT (Women in Logistik and Transport) adalah sebuah forum wanita internasional dibawah organisasi CILT (Chartered Institute of Logistics and Transport) yang merupakan organisasi global terkemuka dengan keanggotaan profesional rantai pasokan, logistik dan transportasi. Organisasi ini membantu individu atau kelompok  untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait logistik dan transportasi. Dengan berkontribusi kepada kebijakan pemerintah di banyak negara serta memiliki  kerjasama dengan mitra karir professional, maka dipandang sebuah kerjasama yang  baik untuk menunjang pembelajaran di bidang logistik secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini pula para narasumber berbagi pengalaman, suka dan duka dalam berkecimpung di dunia Logistik dan memberikan motivasi kepada Taruna/i agar jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, selalu mengikuti perkembangan zaman, kamu adalah apa yang kamu pikirkan, jadi selalulah berfikir positif, jangan pernah punya perasaan takut, minder dan rendah diri, kalau orang lain bisa jadi Pengusaha dan Pemimpin tentu para Taruna/i juga pasti bisa.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut maka diperoleh hasil berupa peresmian WiLAT di daerah Bali dengan keikutsertaan dosen logistik Politeknik Transportasi Darat Bali yaitu Putu Ayu Govika Krisna Dewi, S.E., MM; Dynes Rizky Navianti, S.Si., M.Si., dan Ni Luh Darmayanti, S.Kep., M.M sebagai anggota dari WiLAT cabang Bali, dan harapan kedepannya Politeknik Transportasi Darat Bali dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan  WiLAT maupun CILT guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang logistik.

Tabanan (22/3) – Direktur Politeknik Transportasi Darat Bali beserta jajaran dan para Taruna/i menyambut kedatangan Inspektur I Kementerian Perhubungan Bapak Baitul Ikhwan beserta jajaran yang melakukan kunjungan ke Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) dalam rangka mengisi Kuliah Umum dengan tema “Konektivitas Transportasi di Era Revolusi Industri 4.0”.

Revolusi industri 4.0 merupakan sebuah fenomena dimana terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi sehingga tercipta suatu keintegrasian yang mempermudah aktivitas manusia. Indonesia sendiri juga sudah memasuki era revolusi industri 4.0, dimana Pemerintah Pusat sedang berlomba-lomba mengintegrasikan segala hal dengan dunia online, termasuk juga Kementrian Perhubungan.

Didampingi Bapak Irwan selaku Audit Kementerian Perhubungan, Pak Baitul mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan saat ini memiliki stategi implementasi berupa sebuah program yang bertajuk Real Time Transport Database dan Sinergi Multisektoral. Kedua program ini dibentuk dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan transportasi yang ada di Indonesia dengan Data Integration dan Big Data sebagai kunci utamanya.

Pada kesempatan ini, Bapak Ihwan pun juga menceritakan kisahnya yang terperangah melihat bagaimana Prancis menggunakan Data Integration dan Big Data yang akhirnya meningkatkan keamanan pemerintahan disana.

Seluruh Taruna/i sangat antusias terhadap materi paparan yang diberikan oleh Bapak Irjen. Banyak yang tertarik dan ingin tahu lebih lanjut mengenai program yang disampaikan. Tak hanya taruna/i, para stakeholder yang hadirpun terlihat menyimak materi yang disampaikan dengan serius.

Dilaksanakan di Kampus 1 Poltrada Bali, Gianyar, Selasa (21/3) sebanyak 100 orang peserta mengikuti diklat Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum yang berasal dari Pengemudi Angkutan Umum di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wakil Direktur 1 Poltrada Bali DR.Ocky Soelistiyo Pribadi, S.SIT,M.T. membuka diklat secara resmi “Ini merupakan peluang sekaligus tantangan untuk bisa mengembangan potensi diri. Untuk itu selama mengikuti diklat seyogyanya saudara dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Penuh semangat dan disiplin yang tinggi sehingga mampu menyerap pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi saudara”. Ungkapnya.

Diklat tersebut dilaksanakan selama 6 hari dengan 50 jam pelajaran dengan metode pelaksanaan teori dan praktek serta uji kompetensi dengan tujuan para pengemudi angkutan umum memiliki kompetensi antara lain Memahami tentang Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Memahami tentang Tata Cara Pengangkutan, Memahami tentang Merencanakan Perjalanan & K3, Memahami tentang Mengemudi Antisipatif dan Berkeselamatan, Memahami tentang Norma dan Etika Berlalu Lintas dan yang tidak kalah pentingnya lagi diharapkan Peserta Diklat Memahami tentang Pelayanan Prima.

Poltrada Bali Bersama dengan dua sekolah kedinasan matra darat lain yaitu PTDI-STTD dan PKTJ-Tegal menjalin kerja sama kembali dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam penyelenggaraan diklat Sertifikasi Pengemudi Angkutan Umum (SPAU) tahun 2022. Penandatangan MoU tersebut dirangkaikan dengan kegiatan pembahasan dan reviu rencana anggaran biaya (RAB) penyelenggaraan diklat SPAU. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Februari 2022 bertempat di Auditorium, Kampus I Gianyar Poltrada Bali.

Penandatangan perjanjian kerja sama antara Poltrada Bali, PTDI-STTD dan PKTJ-Tegal dihadiri oleh Direktur masing-masing satker yaitu Bapak Dr. Ir. Efendhi Prih Raharjo, S.T., S.SiT., M.T.; Bapak Ahmad Yani, ATD., M.T dan Ibu Dr. Siti Maimunah , S.Si., M.S.E., M.A. serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Bp. Dr. Safrin Liputo, ATD. Penandatangan perjanjian kerja sama juga disaksikan oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bp. H. Taufik Azhar, M.Si.

Dalam sambutannya, Kadishub Provinsi DKI Jakarta, Bp. Dr. Safrin Liputo, ATD menyampaikan bahwa kerja sama yang dijalin dengan beberapa sekolah kedinasan matra darat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang transportasi di lingkungan Provinsi DKI Jakarta sehingga terdapat peningkatan layanan dan keamanan dalam penyediaan layanan transportasi.

Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Dishub Provinsi DKI Jakarta atas kepercayaannya terhadap Poltrada Bali untuk kembali menyelenggarakan diklat teknis SPAU di tahun 2022. Semoga kerja sama yang baik dapat berjalan sesuai dengan rencana dan terus berkesinambungan.

Poltrada Bali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Tomohon ditandai dengan Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Politeknik Transportasi Darat Bali dengan Pemerintah Kota dan Dinas Perhubungan Daerah Kota Tomohon, Senin (21/2) berlokasi di Kampus I Poltrada Bali, Gianyar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kerja sama yang dijalin antara Poltrada Bali dengan Pemerintah Daerah Kota Tomohon yaitu tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dan Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Sub Sektor Perhubungan Darat.

Maksud dan tujuan dari kerja sama ini adalah untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Perhubungan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kota Tomohon dan melaksanakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu juga untuk memanfaatkan fasilitas dan potensi kedua belah pihak.

Wali Kota Tomohon, Bapak Caroll Joram Azarias Senduk, S.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Tomohon, Ir. Enos Pontororing, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Kota Tomohon, Bapak Rodald Jeffery Francky Kalesaran, S.E., turut hadir pada acara ini.
Rombongan Tim dari Pemda Kota Tomohon disambut langsung oleh Direktur Poltrada Bali, Dr. Ir. Efendhi Prih Raharjo, S.T., S.Si.T.,M.T. beserta jajaran di ruang Auditorium Lt. II Kampus I Poltrada Bali.

Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Pemerintah Daerah Kota Tomohon atas kepercayaannya terhadap Poltrada Bali. Semoga kerja sama yang baik ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan terus berkesinambungan.

Politeknik Transportasi Darat Bali Membuka Diklat Penyusun Andalalin Angkatan I secara Daring (Dalam Jaringan), Diklat ini dibuka oleh Direktur Poltrada Bali Dr. Efendhi Prih Raharjo, S.T.,S.Si.T.,M.T. selaku Inspektur Upacara. (Senin,21/2/2022)

Peserta Diklat Penyusun Andalalin Angkatan I berjumlah 29 orang yang berasal dari  seluruh Indonesia, terdiri dari ASN dan Non ASN

Kurikulum Diklat Penyusun Andalalin Angkatan I sebanyak 70 jam pelajaran yang dilaksanakan selama 9 hari, dengan metode pelaksanaan meliputi teori.

Adapun Tenaga Pengajar berasal dari instansi Direktorat Lalu Lintas Jalan dan Poltrada Bali.

Selama mengikuti para siswa diharapkan dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan semangat dan disiplin, sehingga mampu memahami pengetahuan dan menguasai Ketrampilan yang diajarkan oleh para Dosen.

Pelaksanaan kegiatan diklat ini diselenggarakan secara daring namum tetap dengan menerapkan Protokol Kesehatan.

Politeknik Transportasi Darat Bali Menyelenggarakan Kegiatan Uji Kompetensi Peningkatan Jenjang Tenaga Pengujian Kendaraan Bermotor Pemula, Tingkt II dan Tingkat IV Angkatan I, Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Poltrada Bali Dr. Efendhi Prih Raharjo, S.T.,S.Si.T.,M.T. selaku Inspektur Upacara. (senin,14/2/2022)

Peserta Uji Kompetensi Peningkatan Jenjang Tenaga Pengujian Kendaraan Bermotor Pemula, Tingkt II dan Tingkat IV Angkatan I berjumlah 28 orang yang berasal dari Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Uji Kompetensi Peningkatan Jenjang Tenaga Pengujian Kendaraan Bermotor Pemula, Tingkat II, dan Tingkat IV Angkatan I diselenggarakan dengan tujuan agar peserta setelah mengikuti uji kompetensi ini dapat memiliki kompetensi yang lebih tinggi setingkat diatas kompetensi sebelumnya di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor.

Selama mengikuti kegiatan ini para peserta diharapkan dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan semangat dan disiplin, sehingga lulus dalam pelaksanaan kegiatan uji kompetensi.

Pelaksanaan kegiatan diklat ini tetap dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.